Litbang Kompas: Tingkat Kepuasan dan Citra Baik Lembaga TNI 94,2 Persen

JAKARTA, KOMPAS.TV – Survei Litbang Kompas menunjukkan tingkat kepuasan dan citra baik terhadap lembaga Tentara Nasional Indonesia (TNI) mencapai 94.2 persen.

Angka ini merupakan pencapaian tertinggi dibandingkan dengan citra lembaga-lembaga lainnya.

Bahkan terbaik untuk TNI dalam sejarah survei yang terhitung sejak Januari 2022.

Setelah TNI, posisi kedua untuk tingkat kepuasan dan citra baik ditempati oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) 81,6 persen.

Lalu di posisi ketiga adalah Komisi Pemilihan Umum (KPU) 80,3 persen.

Keempat, untuk tingkat kepuasan dan citra baik lembaga ditempati Dewan Perwakilan Daerah (DPD) di angka 73,6%.

Selanjutnya, ada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang mendapatkan penilaian citra baik lembaga sebesar 72,6 persen.

Posisi setelah KPK untuk tingkat kepuasan dan citra baik lembaga dicapai oleh Kejaksaan Agung di angkat 70 persen.

Kemudian di posisi ketujuh, ditempati oleh Mahkamah Konstitusi dengan tingkat kepuasan dan citra baik lembaga 69,1 persen.

Baca Juga: Hamid Awaluddin Sebut Kasus Pagar Laut Harus Dibawa ke Ranah Pidana: Ini Penipuan

Sementara Mahkamah Agung mendapatkan 69 persen untuk tingkat kepuasan dan citra baik lembaga.

Dua lembaga terakhir adalah Dewan Perwakilan Rakyat 67 persen dan Polri 65,7 persen.

Namun, terlepas dari urutan pada tingkat kepuasan dan citra baik lembaga-lembaga itu, survei Litbang Kompas menunjukkan jika tren citra baik lembaga-lembaga tersebut mengalami kenaikan dibanding September 2024.

Untuk diketahui, survei Litbang Kompas itu untuk tingkat kepuasan dan keyakinan terhadap 100 hari Pemerintahan Prabowo dan Gibran.

Survei tersebut dilakukan melalui wawancara tatap muka pada 4 – 10 Januari 2025 pada 1.000 responden secara acak, dan menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi Indonesia.

Baca Juga: Presiden Prabowo Minta Para Menteri Hati-Hati dalam Memimpin, Sikap dan Perbuatan

Survei ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error penelitian kurang lebih 3,10 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.

Kendati demikian, kesalahan di luar pemilihan sampel mungkin terjadi.

Survei tingkat kepuasan dan keyakinan terhadap 100 hari Pemerintahan Prabowo dan Gibran ini dibiayai sepenuhnya oleh Harian Kompas (PT Kompas Media Nusantara).