JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Prabowo Subianto klaim program makan bergizi gratis (MBG) berhasil melayani 650 ribu anak-anak sejak 6 januari 2025 lalu. Prabowo juga membahas mengenai target program MBG tahun ini.
Hal ini disampaikannya dalam dalam Sidang Kabinet Paripurna di Jakarta, Rabu (22/12/2025).
"Program makan bergizi kita berjalan, alhamdulillah, kita telah luncurkan tanggal 6 Januari yang lalu, sampai sekarang berhasil melayani 650 ribu anak-anak kita di 31 provinsi," kata Prabowo, dilansir Breaking News KompasTV.
Ia mengatakan keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras berbagai pihak, termasuk Kepala Badan Gizi dan jajarannya, Menteri Dalam Negeri, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Menteri Desa, Menteri BUMN, Menteri Kesehatan, Menteri Keuangan, Panglima TNI, Kapolri, para kepala sekolah, gubernur, serta bupati.
Baca Juga: Untuk Efisiensi, Presiden Prabowo Pangkas Anggaran Perjalanan Dinas hingga Rp20 Triliun
Prabowo melanjutkan tentang target makan bergizi gratis yang direncanakannya bisa menyasar seluruh anak-anak di Indonesia akhir tahun ini.
"Untuk Januari sampai April 2025, program ini sasarannya adalah 3 juta anak," ujar mantan menteri pertahanan itu.
"Bulan April sampai Agustus 2025, akan menuju 6 juta anak," sambungnya.
Di akhir tahun ini, Presiden Prabowo menargetkan seluruh anak-anak di Indonesia sudah bisa terjangkau program MBG.
"September kita harapkan 15 juta anak, dan akhir 2025 target kita adalah semua anak-anak Indonesia bisa dapat makanan bergizi," terang Presiden.
Baca Juga: 71,8 Persen Puas dengan Kinerja Prabowo-Gibran di Bidang Penegakan Hukum, Ada Faktor Apa Saja?
Ia menambahkan, pelaksanaan program MBG ini akan bersinergi dengan pemerintah daerah, termasuk gubernur, bupati, wali kota, dan seluruh perangkat daerah.
"Ini adalah masalah strategis, kita memperkuat masa depan Indonesia, anak-anak Indonesia harus kuat, harus cerdas, harus semangat, harus sekolah dengan baik," katanya.
"Saya percaya dalam waktu yang tidak lama, kita akan melihat peningkatan hasil kemampuan akademis anak-anak kita," tambahnya.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.