Kepolisian Resort Mimika, Papua terpaksa mengeluarkan tembakan peringatan ke udara untuk membubarkan aksi puluhan pelajar yang berupaya melakukan pemalangan di asrama sentra pendidikan sekolah satu atap milik Pemkab Mimika. Aksi pemalangan dilakukan para pelajar sebagai bentuk protes setelah 23 penghuni asrama mengalami gatal -gatal usai menyantap makanan dari katering yang disediakan pihak asrama.
Polisi kemudian berupaya bernegosiasi dengan para pelajar agar menghentikan aksi. Mediasi dan koordinasi akan dilakukan dengan memanggil pihak jasa katering dan kepala dinas pendidikan untuk menyelesaikan masalah ini. Dalam proses pembubaran aksi ini polisi juga mengamankan tiga pelajar bersama seorang guru honorer yang diduga menjadi provokator aksi.
Kini polisi telahmembebaskan 3 pelajar yang sempat ditangkap. Sementara untuk seorang guru honorer dikenakan wajib lapor. Polisi juga berkerjasama dengan pihak bpom untuk menyelidiki kandungan makanan katering yang diduga mengakibatkan puluhan pelajar mengalami gatal. Usai aksi pemalangan polisi masih melakukan pengamanan di asrama tersebut.
#PelajarMimika #AsramaPemkabMimika #Keracunan
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.