Kompas TV nasional peristiwa

Perusahaan di Balik Pagar Laut Tangerang, Daniel Johan: Tugas Pemerintah Sampaikan ke Masyarakat

Kompas.tv - 16 Januari 2025, 12:41 WIB
perusahaan-di-balik-pagar-laut-tangerang-daniel-johan-tugas-pemerintah-sampaikan-ke-masyarakat
Pagar bambu misterius yang terpasang laut Kabupaten Tangerang, Banten sepanjang 30,16 km. Pagar itu dipasang oleh warga atas perintah pihak yang belum diketahui dari pihak mana. (Sumber: Tangkap layar video Ombudsman RI)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Iman Firdaus

 

JAKARTA, KOMPAS.TV – Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PKB Daniel Johan mengaku belum mendapatkan kepastian soal siapa di balik pagar laut misterius di Tangerang, meskipun Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) menyebut itu adalah perusahaan pengembang  Pantai Indah Kapuk (PIK).

Demikian Daniel Johan dalam Sapa Indonesia Pagi Kompas TV dengan tema ‘Polemik Pagar Laut Misterius di Tangerang dan Bekasi’ pada Kamis (16/1/2025).

“Ya munculnya nama perusahaan,  tetapi apakah benar sesungguhnya mereka itu yang membiayai, yang menjadi dalang, yang membekingi pemagaran laut ini. Itu menjadi tugas pemerintah untuk menyampaikan kepada masyarakat, meng-clearkan kepada masyarakat sehingga tidak terjadi kesimpangsiuran,” kata Daniel.

Baca Juga: WALHI soal Pagar Laut: Pemkab Tangerang Tak Pernah Pikirkan Nasib Nelayan, Bohong Besar, Omdo!

“Meskipun juga ada bantahan dari perusahaan. Itu pun yang akan kita klarifikasi nanti di dalam Raker maupun pada saat kita turun ke lapangan. Tetapi penegakan hukum harus segera dilakukan, penjelasan kepada masyarakat harus segera dilakukan, polemik itu harus segera dijawab sehingga tidak menimbulkan kesimpangsiuran yang semakin liar nantinya,” lanjutnya.

Sebelumnya, dalam program yang sama, WALHI mengungkapkan bahwa pihak di belakang pagar laut misterius di Tangerang adalah Perusahaan Pantai Indah Kapuk (PIK).

“Sumbernya berdasarkan peta arahan pemanfaatan pola ruang yang dikeluarkan sebagai lampiran dari Perda nomor 13 tahun 2011 itu ya. Setelah kita digitalisasi berbasis sumber itu, ya memang perusahaannya adalah PIK, yang selama ini diributkan. Itulah perusahaannya tidak ada nama yang lain, yang keluar itu sumbernya,” Deputi Eksternal Eksekutif Nasional WALHI, Mukri Friatna dalam Sapa Indonesia Pagi Kompas TV.

Baca Juga: WALHI sebut Pagar Laut Misterius di Tangerang sebagai Kejahatan Terencana: Ini by Design

“Jadi memang sangat mungkin gitu ya, enggak mungkin kita keluar ujug-ujug, kalau tidak ada asbabun nuzulnya, asal-muasalnya,” lanjutnya.


 

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x