Kompas TV nasional hukum

Ketua DPP PDIP Ronny: Hasto Bukan Penyelenggara Negara, Kasusnya Sudah Diuji di Persidangan

Kompas.tv - 13 Januari 2025, 11:45 WIB
ketua-dpp-pdip-ronny-hasto-bukan-penyelenggara-negara-kasusnya-sudah-diuji-di-persidangan
Kuasa Hukum Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Ronny Talapessy dalam konferensi pers, Kamis (9/1/2025). (Sumber: Tangkap Layar Kompas TV.)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV Ronny Talapessy menyebut Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP Hasto Kristiyanto bukan penyelenggara negara.

Ketua Bidang Reformasi Sistem Hukum Nasional DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini menyampaikan hal itu kepada wartawan saat mendampingi Hasto menjalani pemeriksaan di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (13/1/2025).

“Mas Hasto ini bukan penyelenggara negara,” kata dia, dikutip dari Breaking News Kompas TV.

Baca Juga: Ronny Talapessy Minta Penyidik KPK Beri Kesempatan Pihaknya Uji Keabsahan Status Tersangka Hasto

Ronny menuturkan, Hasto pada kasus suap Harun Masiku tersebut sudah diuji dalam persidangan.

“Diuji di persidangan melalui perkara Wahyu dan juga Tio yang sudah inkracht, dan juga perkara Saiful,” bebernya.

Dalam persidangan yang sudah diuji sampai tingkat kasasi, kata Ronny, tidak ada satu bukti pun yang mengaitkan Hasto dengan Harun Masiku.

“Di fakta persidangan sudah sangat jelas bahwa uang itu dari Harun Masiku,” katanya.

Menurut Ronny, seharusnya menghormati dan hargai bersama putusan pengadilan yang sudah inkracht itu.

"Sudah diputusakan hakim, karena di pengadilanlah tempat kita menguji benar tidak atau fakta-fakta terkait dengan kasus tertentu,” ungkapnya.

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x