JAKARTA, KOMPAS.TV – Tim gabungan kepolisian masih melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku pembunuhan aktor laga pemain sinetron Misteri Gunung Merapi, Sandhy Permana.
Mengutip laporan jurnalis Kompas TV, Alexander Blegur, Senin (13/1/2025), tim gabungan tersebut terdiri dari jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Cibarusah, Kepolisian Resor (Polres) Metro Bekasi, hingga Polda Metro Jaya.
Sandhy menjadi korban penikaman yang diduga dilakukan oleh tetangganya di Perumahan TNI-Polri, Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Minggu (12/1/2025) pagi.
Sesaat setelah kejadian, warga membawa Sandhy ke rumah sakit, namun nyawanya tidak terselamatkan.
Baca Juga: Polisi Buka Suara Ungkap Terduga Pelaku Pembunuhan Aktor "Mak Lampir" Sandy Permana
Polisi juga mengimbau masyarakat yang mengetahui keberadaan terduga pelaku agar menginformasikan pada pihak berwajib.
Sebelumnya, Kompas.TV memberitakan, penikaman terjadi di Perumahan TNI Polri Cibarusah Jaya, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi.
Menurut keterangan Ketua RT Setempat, Sudarmaji, peristiwa terjadi Minggu (12/1/2025) pagi.
"Sekitar pukul 07.30 WIB, jadi masih pagi dan keadaan mendung, dan warga pun banyak yang tidak ada di luar rumah," jelasnya.
Diduga saat peristiwa terjadi, korban sedang dalam perjalanan pulang setelah mengurus ternak.
Namun, di perjalanan ia dihadang pelaku. Pelaku langsung menikam korban dengan membabi buta.
Keterangan dari Sudarmaji juga, korban sempat meminta pertolongan kepada warga dan dilarikan ke rumah sakit di daerah Bogor, tetapi sayangnya tidak berhasil diselamatkan akibat luka serius senjata tajam.
Baca Juga: Aktor "Mak Lampir", Sandhy Permana Tewas Diduga Dibunuh Tetangga
"Korban meminta tolong dengan berlari ke arah rumah yang dituju untuk meminta pertolongan yang diketahui sebagai perawat rumah sakit," kata Sudarmaji.
Sebelumnya, menurut keterangan Sudarmaji, korban dan pelaku saling mengenal, tetapi dalam hubungan yang kurang harmonis.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.