Pidato di HUT ke-52 PDIP, Megawati Kritik KPK yang Urus Kasus Hasto

JAKARTA, KOMPAS.TV - Dalam pidato sambutannya di acara HUT ke-52 PDIP di Sekolah Partai, Jakarta Selatan, Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri kembali mengkritik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Mega mempertanyakan KPK yang ia nilai hanya sibuk mengurusi kasus Hasto Kristiyanto.

Megawati menyinggung KPK yang dianggap kurang kerjaan karena berkutat mengurus kasus hukum yang menyeret Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, namun mendiamkan banyak perkara lain yang seharusnya menghasilkan banyak tersangka.

Akhir Desember lalu, KPK dengan pimpinan yang baru menetapkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebagai tersangka suap dan perintangan penyidikan Harun Masiku.

Pernyataan keras terhadap KPK hari ini menjadi pernyataan pertama Megawati usai Hasto berstatus tersangka.

Sejumlah tamu dan kader utama PDIP hadir di HUT ke-52 PDIP di Sekolah Partai, Jakarta Selatan.

Sebelum acara dimulai, dengan diapit Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Prananda Prabowo, Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri tampak menyalami cendekiawan Sukidi dan budayawan Butet Kartaradjasa.

Tampak hadir juga di lokasi, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Gubernur Jakarta terpilih Pramono Anung, politisi senior PDIP Panda Nababan, Basuki Cahaya Purnama atau Ahok, Ganjar Pranowo dan Djarot Saiful Hidayat.

Di Solo, Jawa Tengah, Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo mengucapkan selamat ulang tahun untuk keluarga besar PDIP yang hari ini berulang tahun.

Jokowi adalah mantan politisi PDIP yang pada Desember 2024 dipecat dari keanggotaan partai bersama anaknya, Gibran Rakabuming Raka dan menantunya, Bobby Nasution.

Salah satu alasan pemecatan adalah karena Jokowi dan keluarga terbukti melanggar kode etik dan disiplin partai.

Baca Juga: Saat Megawati Cerita Proses Pembentukan KPK: Saya Berantem Dulu

#megawati #hasto #kpk