TNI Angkatan Darat resmi mencopot Dandim Kendari, Sulawesi Tenggara Kolonel Hendi Suhendi. Hendi dicopot karena unggahan status istrinya di media sosial terkait penyerangan Menko Polhukam Wiranto.
Pencopotan sekaligus serah terima jabatan dandim dilakukan di Markas Komando Resor Militer Kendari. Kolonel Hendi Suhendi digantikan oleh Kolonel Alamsyah. Pencopotan Kolonel Hendi dilakukan usai pernyataan KSAD Jenderal Andika Perkasa yang menyebut ada pelanggaran hukum disiplin militer. Pencopotan Hendi terkait dengan unggahan status negatif istrinya di Facebook soal penyerangan kepada Menko Polhukam Wiranto.
Pencopotan Kolonel Hendi dipimpin Komandan Korem Haluoleo Kolonel Yustinus Nono Yulianto dan dihadiri Pangdam Hasanudin Mayjen Surawahadi. Hadir juga istri pejabat TNI di lingkungan Korem Haluoleo. Selain dicopot dari jabatannya Kolonel Hendi akan menjalani penahanan selama 14 hari. Ia menyatakan menerima hukuman ini dan menjadikannya pelajaran ke depan.
#DandimKendari #IstriHujatWiranto #KSAD
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.