Fakta-Fakta Effendi Simbolon Minta Megawati Mundur dari Ketum PDIP Gegara Hasto Tersangka KPK

JAKARTA, KOMPAS TV - Mantan Politikus PDI Perjuangan atau PDIP Effendi Simbolon merespons ihwal penetapan tersangka Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Bahkan ia meminta Hasto dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk mengundurkan diri.

Seperti diketahui, KPK menetapkan Hasto sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap Penggantian Antarwaktu (PAW) anggota DPR dan kasus perintangan penyidikan eks kader PDIP, Harun Masiku.

Berikut fakta-fakta yang dirangkum dari pernyataan Effendi Simbolon tersebut:

Baca Juga: Respons Effendi Simbolon soal Kasus Hasto Disebut Politisasi Hukum: Jokowi Justru Bantu Dia

1. Effendi Tak Setuju Ini Bagian Politisasi Jokowi ke Hasto

Menurut Effendi penetapan Hasto sebagai tersangka bukan sebagai bentuk politisasi hukum Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi. Ia menyebut selama ini Jokowi telah membantu Hasto.

"Enggak lah, setahu saya justru Pak Jokowi bantu dia (Hasto), setahu saya selama ini. Buktinya kan sampai dengan periode pimpinan KPK yang lama kan tidak ada diutak-atik itu, ini kan periode yang baru ini gitu," kata Effendi seperti dikutip dari YouTube Kompas TV, Rabu (8/1/2025).

2. Effendi Minta Megawati Bertanggung Jawab

Effendi menegaskan bahwa mundurnya Megawati sebagai ketua umum PDIP bukan hanya soal regenerasi di tubuh partai, menurutnya harus ada pertanggungjawaban pimpinan ketika Sekjen partai terjerat kasus hukum.

“Bukan soal regenerasi, harus ada pertanggungjawaban dari ketua umum juga bahwa ini kan ada pelanggaran hukum,” ujarnya.

3. Megawati Dinilai Sudah Terlalu Lama Pimpin PDIP 

Effendi menilai Megawati sudah terlalu lama memimpin partai kepala banteng moncong putih. Sehingga, kata dia, perlu pergantian pucuk pimpinan PDIP.

"Sudah waktunya lah sudah waktunya pembaharuan yang total ya, karena ini kan fatal ini, harusnya semua kepemimpinan juga harus mengundurkan diri, kan partai itu kan bukan milik perorangan partai itu kan diatur oleh UU parpol jadi harus dipertanggungjawabkan kepada publiknya juga harus tinggi,” ujarnya. 

4. Respons PDIP Usai Effendi Minta Megawati Mundur

Politikus PDIP Andreas Hugo Pareira berharap Effendi Simbolon tidak menjadi corong Presiden ke-7 RI Jokowi.

Hal ini merespons pernyataan Effendi yang meminta Megawati Soekarnoputri mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum PDIP.

Baca Juga: Kata PDI-P Soal Flashdisk dan Buku Hasto Disita KPK Usai Geledah Rumah: Tidak Tahu Apa Isinya

Pernyataan ini muncul setelah Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus suap yang melibatkan mantan Komisioner KPU, Wahyu Setiawan, oleh Harun Masiku.

"Semoga Effendi Simbolon tidak semurah itu hanya jadi corong Jokowi," kata Andreas dalam keterangannya, Rabu (8/1/2025).