JAKARTA, KOMPAS.TV – Program Makan Bergizi Gratis pemerintahan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka tidak hanya diperuntukkan bagi pelajar tetapi juga ibu hamil dan menyusui.
Dalam pelaksanaannya, makanan bergizi gratis akan disalurkan kepada ibu hamil dan menyusui melalui Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu).
Hal tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan Dedek Uki Prayudi di sela meninjau Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG) Palmerah, Senin (6/1/2025).
“Makanan bergizi untuk ibu-ibu hamil, balita itu dipersiapkan oleh posyandu (pos pelayanan terpadu),” kata Dedek.
Baca Juga: Kepsek SDN 11 Slipi Berharap Ada Susu Setiap Hari di Makan Bergizi Gratis: Itu Harapan Anak-anak
Menurut Dedek, ada dua skema pendistribusian makan bergizi gratis untuk ibu hamil dan menyusui oleh Posyandu. Pertama, petugas Posyandu mengantarkan ke rumah ibu hamil dan menyusui sebagai penerima manfaat atau sebaliknya.
“Distribusinya melalui posyandu ada dua skema, yaitu skema pertama posyandu mengantarkan makanan ke rumah-rumah penerima manfaat, dan ada skema dua ibu-ibu penerima manfaat datang ke posyandu,” ujarnya.
Sebagai informasi, Pemerintahan Prabowo – Gibran resmi menjalankan program Makan Bergizi Gratis bagi anak sekolah dan ibu hamil atau ibu menyusui pada Senin, 6 Januari 2025. Sebelumnya, pemerintah juga sudah melakukan uji coba sebelum menjalankan program ini secara bertahap.
Baca Juga: Jubir PDIP Bantah Hasto Mangkir saat Dipanggil KPK karena Takut Ditahan
Seperti disampaikan Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PKS Kurniasih Mufidayati, untuk tahap awal atau 3 bulan pertama, Kurniasih mengatakan akan ada 3.000 titik yang menerima manfaat dari program Makan Bergizi Gratis.
“Program MBG ini kan program jangka panjang, sehingga dilakukannya secara bertahap. Untuk tahap pertama 3 bulan pertama ini kita ada 3.000 titik, nanti 3 bulan berikutnya ada 6.000 titik dan seterusnya,” kata Kurniasih.
“Sehingga mudah-mudahan dengan tahapan ini modelingnya terus bisa disempurnakan dan juga tahapan untuk bisa mengantisipasi kendala-kendala misalnya di daerah-daerah yang terpencil, jarak, dan seterusnya, ya itu mudah-mudahan bisa segera diatasi,” ujarnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.