Kompas TV nasional hukum

Jubir PDI-P sebut Ketua KPK Setyo Budiyanto Pilihan Jokowi: Tugas Pertamanya, Tersangkakan Hasto

Kompas.tv - 7 Januari 2025, 10:42 WIB
jubir-pdi-p-sebut-ketua-kpk-setyo-budiyanto-pilihan-jokowi-tugas-pertamanya-tersangkakan-hasto
Ketua KPK terpilih periode 2024-2029, Setyo Budiyanto, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (5/12/2024). (Sumber: KOMPAS.com/Rahel)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV – Juru Bicara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Guntur Romli tidak percaya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tetapkan Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto karena murni perkara hukum.

Sebab menurutnya, Ketua KPK Setyo Budiyanto adalah orang pilihan Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo atau Jokowi.

“Jangan lupa bahwa Ketua KPK yang sekarang itu adalah orang yang dipilih, yang ditentukan oleh Jokowi, jadi seakan-akan tugas pertama dari Ketua KPK kok mentersangkakan orang atau Sekjen yang memecat Jokowi seakan-akan kami melihatnya juga seperti itu,” kata Guntur di program Sapa Indonesia Pagi KompasTV, Selasa (7/1/2025).

Baca Juga: Jubir PDIP Bantah Hasto Mangkir saat Dipanggil KPK karena Takut Ditahan

Apalagi, sambung Guntur, setahun terakhir Hasto Kristiyanto kerap menerima ancaman dan intimidasi dari karena bersikap kritis.

“Setahun setiap Mas Hasto itu bicara kritis, bicara keras selalu ada yang mengingatkan, sampai juga melakukan pengancaman atau intimidasi akan ditersangkakan dengan kasus Harun Masiku,” ujar Guntur.

Menurut Guntur, KPK seharusnya menyelesaikan kasus Harun Masiku dengan mencari dan menemukannya. Bukan justru menjadikan kasus Harun Masiku sebagai sandera bagi PDI-P terutama Hasto.

“Harusnya masalah hukum itu kembali kepada antara dua pihak itu, antara pihak yang menerima suap dan orang yang menyerahkan suap,” tegas dia.

Baca Juga: Kepsek SDN 11 Slipi Berharap Ada Susu Setiap Hari di Makan Bergizi Gratis: Itu Harapan Anak-anak

“Hasto Kristiyanto sebagai Sekjen tidak terlibat dalam kasus ini bahkan kami, Mas Hasto, partai menjadi korban dalam kasus ini, sehingga selama ini menjadi sandera politik,” lanjut Guntur Romli.


 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x