KOMPAS.TV - Polisi menyebutkan bahwa kasus penembakan bos rental mobil ini berawal dari penggelapan mobil yang dilakukan oleh seorang tersangka yang masih buron.
Pelaku merental mobil Brio dari korban penembakan yang tewas dengan menggunakan KTP dan kartu keluarga palsu.
Ia kemudian menjual mobil rental tersebut kepada orang lain seharga 23 juta rupiah. Mobil tersebut kemudian dibeli oleh anggota TNI AL seharga 40 juta rupiah.
Pihak keluarga korban merasa kecewa dengan pernyataan Kapolda Banten. Keluarga mengaku ditodong senjata api oleh pelaku sebelum melapor ke polisi.
Baca Juga: TNI AL Konfirmasi 3 Anggota Terlibat Penembakan Bos Rental Mobil, Pelaku Masih Diperiksa
#penembakan #bosrentalmobil #sindikatrentalmobil #tnial
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.