JAKARTA, KOMPAS.TV - Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PKS Kurniasih Mufidayati sebut program Makan Bergizi Gratis Pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Rakan akan dilakukan secara bertahap.
Untuk tahap awal atau 3 bulan pertama, Kurniasih mengatakan akan ada 3.000 titik yang menerima manfaat dari program Makan Bergizi Gratis.
“Program MBG ini kan program jangka Panjang, sehingga dilakukannya secara bertahap. Untuk tahap pertama 3 bulan pertama ini kita ada 3.000 titik, nanti 3 bulan berikutnya ada 6.000 titik dan seterusnya,” kata Kurniasih dalam dialog Sapa Indonesia Pagi Kompas TV dengan tema “Awasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG)”, Senin (6/1/2025).
Baca Juga: Bukan Hanya Siswa Sekolah, Makan Bergizi Gratis Juga untuk Ibu Hamil dan Menyusui
“Sehingga mudah-mudahan dengan tahapan ini modelingnya terus bisa disempurnakan dan juga tahapan untuk bisa mengantisipasi kendala-kendala misalnya di daerah-daerah yang terpencil, jarak, dan seterusnya, ya itu mudah-mudahan bisa segera diatasi,” lanjutnya.
Kurniasih lebih lanjut menambahkan, untuk memaksimalkan program Makan Bergizi Gratis juga perlu koordinasi yang baik antara pusat dan daerah. Termasuk perlu juga melibatkan potensi-potensi masyarakat sehingga program ini berjalan optimal.
“Karena nanti justru distribusi ini kan ekosistemnya dari hulu ke hilirnya, pasti akan banyak di daerah gitu ya, dan harus melibatkan bumdes, kemudian juga koperasi, dan memberdayakan seluruh potensi Masyarakat,” ujar dia.
Selain itu, ia berharap, gizi dan kualitas dalam program Makan Bergizi Gratis benar-benar terjaga. Salah satunya adalah, kuantitas dan kualitas makanan sampai kepada penerima manfaat program ini dalam kondisi baik.
Baca Juga: Ahli Gizi Ingatkan Proporsi Protein dan Mineral dalam Makan Bergizi Gratis Harus Terpenuhi
“Kami sudah sudah menyepakati bersama dalam kesimpulan di rapat kami bulan Oktober, sebelum reses adalah bagaimana BGN bisa menjaga gizi dan juga kualitas makanan sampai kepada siswa, sampai kepada ibu hamil, ibu menyusui, dan siapapun yang menerima itu tetap dalam kondisi gizinya bagus,” ujar Kurniasih.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.