Kompas TV nasional peristiwa

Bukan Hanya Siswa Sekolah, Makan Bergizi Gratis Juga untuk Ibu Hamil dan Menyusui

Kompas.tv - 6 Januari 2025, 10:41 WIB
bukan-hanya-siswa-sekolah-makan-bergizi-gratis-juga-untuk-ibu-hamil-dan-menyusui
Ilustrasi ibu hamil. (Sumber: Kompas.com/FREEPIK)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PKS Kurniasih Mufidayati menegaskan program Makan Bergizi Gratis bukan hanya untuk siswa-siswi sekolah. Kurniasih mengatakan, program ini juga resmi diberlakukan bagi ibu hamil dan ibu menyusui.

Oleh karena itu, Komisi IX DPR RI dan Badan Gizi Nasional sudah menyepakati agar program ini benar-benar bisa berjalan baik. Dengan harapan, ibu hamil dan ibu menyusui cukup memiliki nutrisi sehingga tidak ada lagi stunting.

Demikian Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PKS Kurniasih Mufidayati dalam dialog Sapa Indonesia Pagi Kompas TV dengan tema “Awasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG)” di Kompas TV, Senin (6/1/2025).

Baca Juga: Ahli Gizi Ingatkan Proporsi Protein dan Mineral dalam Makan Bergizi Gratis Harus Terpenuhi

“Kami sudah menyepakati bersama dalam kesimpulan di rapat kami bulan Oktober, sebelum reses adalah bagaimana BGN bisa menjaga gizi dan juga kualitas makanan sampai kepada siswa, sampai kepada ibu hamil, ibu menyusui, dan siapapun yang menerima itu tetap dalam kondisi gizinya bagus,” ujar Kurniasih.

Di sisi lain, Kurniasih mengatakan Komisi IX DPR RI juga akan membahas kembali mengenai anggaran Rp71 Triliun untuk Makan Bergizi Gratis. Dengan harapan, anggaran yang dialokasikan benar-benar memberikan dukungan penuh pada program Makan Bergizi Gratis di seluruh daerah.

“Program MBG ini kan program jangka panjang, sehingga dilakukannya secara bertahap. Untuk tahap pertama 3 bulan pertama ini kita ada 3.000 titik, nanti 3 bulan berikutnya ada 6.000 titik dan seterusnya,” kata Kurniasih.

Baca Juga: Makan Bergizi Gratis Resmi Dimulai Hari Ini, Komisi IX DPR Gelar Rapat dengan BGN Pukul 10

“Sehingga mudah-mudahan dengan tahapan ini modelingnya terus bisa disempurnakan dan juga tahapan untuk bisa mengantisipasi kendala-kendala misalnya di daerah-daerah yang terpencil, jarak, dan seterusnya, ya itu mudah-mudahan bisa segera diatasi,” ujarnya.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x