JAKARTA, KOMPAS.TV - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) resmi diluncurkan hari ini, Senin (6/1/2025), dengan cakupan 190 titik di 26 provinsi.
Kementerian Agama RI melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam telah menerbitkan Surat Edaran Nomor 10 Tahun 2024 yang mengatur pelaksanaan program ini di lingkungan pesantren.
Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag, Abu Rokhmad, menekankan kesiapan seluruh entitas Pendidikan Islam dalam menyukseskan program prioritas Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ini.
"Edaran kali ini kami terbitkan untuk menjadi panduan implementasi MBG di pondok pesantren," ujarnya dilansir dari Kompas.com.
Baca Juga: Bersiap! Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran Dimulai Senin 6 Januari 2025 di 26 Provinsi
Program yang diluncurkan hanya dalam waktu 78 hari sejak pelantikan presiden ini menerapkan jadwal pemberian makan yang disesuaikan dengan jenjang pendidikan:
Dalam edaran tersebut dijelaskan juga program MBG di pesantren tidak hanya fokus pada pemenuhan gizi, tetapi juga menanamkan nilai-nilai karakter penting:
Pimpinan pondok pesantren diminta untuk melaksanakan program ini sebagai upaya peningkatan kualitas pendidikan, baik dari aspek kesehatan maupun moral peserta didik.
Baca Juga: Serentak! Makan bergizi gratis dimulai 6 Januari 2025
Sebelumnya Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi menyebut program ini sebagai tonggak bersejarah bagi Indonesia.
"Ini merupakan tonggak bersejarah untuk bangsa Indonesia, untuk pertama kalinya Indonesia melaksanakan program pemenuhan gizi berskala nasional untuk balita, anak-anak sekolah, santri, ibu hamil, dan menyusui," ungkapnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.