Ambang Batas Capres Dihapus, Cak Imin Berkelakar Trauma Kalah Jika Maju Pilpres Lagi

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar berkelakar trauma kalah pilpres, merespons putusan Mahkamah Konstitusi yang menghapus ambang batas pencalonan presiden 20 persen.

Merespons putusan MK yang membuat semua partai politik bisa mengusung capres sendiri, Cak Imin bilang, di pilpres lalu pun ia bisa maju mendampingi Anies Baswedan.

Soal apakah nantinya PKB akan mengusung calon presiden sendiri, Cak Imin mengatakan belum tahu. Cak Imin lalu berkelakar trauma kalah jika maju pilpres lagi.

Meski MK telah menghapus syarat ambang batas pencalonan presiden, Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional yang juga menjabat Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto menyatakan partainya tetap setia kepada Presiden Prabowo Subianto.

Ditanya apakah PAN akan mengusung capres sendiri di pilpres 2029, Yandri bilang Prabowo tetap yang terbaik.

Sementara soal kesolidan koalisi KIM Plus usai putusan MK, Yandri menjawab PAN solid dengan Prabowo.

Baca Juga: Jawaban Cak Imin soal Peluang Maju Pilpres 2029 usai Putusan MK: Trauma Kalah

#ambangbatascapres #cakimin #majucapres