Soal Penurunan Biaya Haji 2025, Komisi VIII DPR: akan Dihitung Ulang

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua VIII DPR RI, Marwan Dasopang mengatakan biaya haji di tahun 2025 masih bisa ditekan untuk mengurangi beban jamaah.

Hal itu disampaikan Marwan usai menjalankan rapat dengar pendapat dengan Kementerian Agama pada Kamis (2/01) lalu.

Marwan mengatakan ada beberapa elemen dari biaya haji di tahun ini yang masih bisa dikurangi, salah satunya adalah biaya makan jamaah.

Marwan juga bilang, bila BPKH mampu mendapatkan nilai manfaat tercapai Rp12,2 triliun, maka skema subsidi dan biaya yang ditanggung jamaah bisa menjadi 60% - 40%.

Dirinya menambahkan, Komisi VIII DPR akan mengkaji dan melakukan perhitungan ulang untuk menekan harga.

Salah satunya adalah dengan melakukan negosiasi dengan para vendor.

Sementara itu Menteri Agama Nassarudin Umar sebelumnya telah mengajukan usulan biaya haji 2025, dengan rata-rata sebesar Rp93 juta.

Ketika skema usulan anggaran itu menjadi 70% yang ditanggung jamaah atau senilai Rp65 juta dan 30% yang disubsidi pemerintah senilai Rp28 juta.

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menyebut mahalnya biaya haji disebabkan oleh nilai mata uang.

Namun begitu, dirinya tetap meyakini pemerintah dan DPR bisa memberikan keringanan terhadap jamaah.

Baca Juga: Komisi VIII DPR RI Jamin Biaya Haji 2025 Lebih Murah

#biayahaji #komisiviiidpr #menag