Kompas TV nasional politik

Jokowi Masuk Daftar Pemimpin Terkorup Versi OCCRP, Bahlil: Emang Beliau Ada Kasus Apa?

Kompas.tv - 3 Januari 2025, 22:51 WIB
jokowi-masuk-daftar-pemimpin-terkorup-versi-occrp-bahlil-emang-beliau-ada-kasus-apa
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia di gedung DPR, Jakarta, Rabu (13/11/2024). (Sumber: Fadel Prayoga/Kompas TV)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS TV - Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia mengomentari terkait nama Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi yang masuk dalam daftar pemimpin terkorup versi Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP) pada tahun 2024.

Menurut Bahlil, Jokowi selama 10 tahun memimpin Indonesia tak pernah terjerat kasus hukum. Sehingga dirinya tak sepakat dengan hasil laporan OCCRP. 

"Loh bagaimana mau sepakat? Emang ada apa dengan urusan-urusan hukum beliau? Kan enggak ada apa-apa. Pak Presiden Jokowi dalam menjalankan pemerintahan emang ada kasus apa? Emang ada apa? Masa tiba-tiba dikasih berita begitu," kata Bahlil di Jakarta, Jumat (3/1/2025), seperti dikutip dari laporan jurnalis Kompas TV.

Baca Juga: Menko Polkam Respons Jokowi Tokoh Terkorup versi OCCRP: Salah Satu Putra Terbaik Bangsa  

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) ini menyatakan dirinya juga tak ambil pusing dengan kehebohan laporan yang disampaikan oleh OCCRP tersebut. 

"Saya enggak ngerti juga lembaga itu ya. Dan mohon maaf, masa negara kita diatur negara lain atau lembaga lain. Buktinya kan enggak ada sesuatu yang diberitakan lembaga itu. Jadi saya enggak terlalu pusing," ujarnya. 

Lembaga Swadaya Masyarakat  OCCRP mempublikasikan nominasi tokoh terkorup tahun 2024 pada Selasa (31/12/2024).  

Jokowi pun menjadi salah satu finalis dalam nominasi pemimpin terkorup dunia tahun 2024 versi OCCRP

Sementara Presiden Suriah yang terusir, Bashar Al-Ashar,  memenangkan nominasi tokoh terkorup 2024 versi OCCRP.

Sebelumnya, Jokowi pun telah menanggapi terkait nominasi tersebut. Ia bertanya-tanya apa yang dikorupsinya selama menjabat dan meminta pihak yang menuduh korup untuk membuktikan.

"Korup apa? (terkekeh) Yang dikorupsi apa, ya dibuktikan apa," kata Jokowi di Solo, Jawa Tengah, Selasa.

Baca Juga: Abraham Samad Komentari soal Jokowi Masuk Tokoh Terkorup Versi OCCRP: Harusnya KPK Respons Cepat

Ia pun mengingatkan sekarang ini tak sedikit pihak yang menebar fitnah dan framing jahat tanpa disertai bukti untuk menggiring opini publik.

"Ya sekarang kan banyak sekali fitnah, banyak sekali framing jahat, banyak sekali tuduhan-tuduhan tanpa ada bukti, itu yang terjadi sekarang ini," jelasnya.


 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x