JAKARTA, KOMPAS.TV – Menteri Investasi dan Hilirisasi/ Kepala BKPM Rosan Roeslani menyampaikan laporan kepada Presiden Prabowo Subianto soal komitmen investasi China di Komplek Istana Kepresidenan, Kamis (3/1/2024).
Menurut Rosan, ada 4 perusahaan dari China yang berkomitmen menjadi investor dengan nilai total investasi Rp121 Triliun.
Keterangan itu disampaikan oleh Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya melalui akun Instagram Sekretariat Kabinet @sekretariat.kabinet yang dipantau Kompas TV, Jumat (3/1/2025).
“Menteri Investasi dan Hilirisasi/ Kepala BKPM Rosan Roeslani bertemu Presiden Prabowo Subianto untuk melaporkan hasil kunjungan kerjanya ke China pada 2 Desember 2024 lalu,” tulis.
Baca Juga: Natalius Pigai Bantah Pacari 3 Perempuan: Buser Goreng Berita Saja
“Rosan menyebutkan komitmen investasi China ke Indonesia senilai US$ 7,46 miliar atau setara Rp121 Triliun, dari 4 perusahaan yang menanamkan modalnya di Indonesia,” lanjutnya.
Selain bertemu dengan Rosan, Presiden Prabowo Subianto kemarin juga menerima KASAD Jenderal Maruli Simanjuntak. Dalam pertemuan tersebut, Prabowo didampingin Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Dalam kesempatan itu, Presiden Prabowo menerima laporan mengenai terselesaikannya sejumlah program TNI AD. Antara lain, program 3.355 titik air dan pipanisasi yang berdampak positif mengairi lahan pertanian tadah hujan seluas 48.043HA.
Baca Juga: DPR Diminta Tidak Akal-akalan Membelokkan Putusan MK yang Hapus Ambang Batas
Selain itu, dilaporkan juga tentang perbaikan rumah dinas prajurit sejumlah 2.596 unit dan pengadaan kendaraan dinas baru sejumlah 304 unit. Lalu, ada juga perbaikan 221 Koramil. Hingga pembangunan puluhan berbagai sarana seperti kolam renang, prasarana latihan. Sejumlah program tersebut dimaksudkan untuk kesejahteraan TNI AD.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.