Jokowi Ungkap Alasan Tak Ikut Kumpul Mantan Gubernur Jakarta, Sebut Hubungan dengan Anies-Ahok Baik

SURAKARTA, KOMPAS.TV - Mantan Gubernur Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan alasannya tidak ikut berkumpul dengan para mantan gubernur yang lain saat perayaan Tahun Baru 2025 di Balai Kota Jakarta, Selasa (31/12/2024) lalu.

Jokowi menyebut ada acara di Surakarta, Jawa Tengah, sehingga dirinya tidak bisa hadir di Jakarta.

Sebelumnya, jelang pergantian tahun, Selasa, para mantan gubernur Jakarta mulai dari Sutiyoso, Fauzi Bowo, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Djarot Saiful Hidayat, hingga Anies Baswedan, berkumpul di Balai Kota Jakarta atas undangan Penjabat Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi. Hadir pula Gubernur terpilih Jakarta Pramono Anung. 

"Ya kan di sini ada acara kecil-kecilan. Diundang (pertemuan mantan gubernur), saya sudah menyampaikan permintaan maaf tidak bisa datang," kata Jokowi di Surakarta, Kamis (2/1/2025).

Baca Juga: Momen Akrab Anies dan Ahok di Balai Kota Jakarta hingga Singgung Kejutan di 2025

Mantan presiden RI itu pun menepis isu bahwa hubungannya dengan Anies dan Ahok tidak harmonis. Jokowi menegaskan hubungannya dengan mereka berdua baik-baik saja.

Akan tetapi, ayah dari Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka itu mengaku sudah lama tidak bertemu langsung dengan Anies maupun Ahok.

"Baik-baik saya dengan semuanya. Baik-baik saya dengan semuanya, dengan Pak Ahok dan Pak Anies," kata Jokowi, dikutip Kompas.com.

"Ya setelah beberapa bulan ini belum ketemu."

Pertemuan antara mantan gubernur Jakarta di Balai Kota dilakukan dalam rangka acara "Bentang Harapan JakAsa" yang diinisiasi Pemerintah Provinsi Jakarta untuk menyambut Tahun Baru 2025.

Acara tersebut juga diisi dengan pemasangan kain putih sepanjang 500 meter yang terbentang di Balai Kota dan Monas.

Kain putih itu diisi dengan pesan-pesan dan harapan masyarakat Jakarta dalam menyambut tahun baru.

Baca Juga: Jakarta Hasilkan 132 Ton Sampah usai Pesta Malam Tahun Baru 2025