Kompas TV nasional hukum

Abraham Samad Komentari soal Jokowi Masuk Tokoh Terkorup Versi OCCRP: Harusnya KPK Respons Cepat

Kompas.tv - 2 Januari 2025, 10:42 WIB
abraham-samad-komentari-soal-jokowi-masuk-tokoh-terkorup-versi-occrp-harusnya-kpk-respons-cepat
Mantan Ketua KPK, Abraham Samad mengomentari terkait nama Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi sebagai finalis tokoh korup versi OCCRP. (Sumber: TRIBUNNEWS.COM/ILHAM RYAN PRATAMA )
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad,  mengomentari terkait nama Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi masuk  finalis tokoh korup versi Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP).

Ia pun menyinggung KPK untuk turut merespons cepat. 

"Harusnya KPK merespons dengan cepat," kata Abraham dalam keterangannya, Rabu (1/1/2025), dilansir dari Tribunnews.

Sebab kata ia, jika KPK abai dan tak memberi perhatian pada hal tersebut, bisa saja membuat masyarakat memberikan penilaian negatif kepada Lembaga Antirasuah yang saat ini dipimpin Setyo Budiyanto.

Baca Juga: ICW Menilai OCCRP Punya Alasan dan Dasar Kuat Merilis Finalis Tokoh Terkorup

"Kalau KPK berdiam diri tidak bertindak, maka bisa masyarakat menganggap komisioner KPK yang baru ini memang orangnya Jokowi seperti yang selama ini beredar dugaan," tegasnya.

Lembaga Swadaya Masyarakat  OCCRP mempublikasikan nominasi tokoh terkorup tahun 2024 pada Selasa (31/12/2024).  

Jokowi pun menjadi salah satu  finalis dalam nominasi pemimpin terkorup dunia tahun 2024 versi OCCRP

Sementara Presiden Suriah yang terusir, Bashar Al-Ashar,  memenangkan nominasi tokoh terkorup 2024 versi OCCRP.

Baca Juga: Tanggapi OCCRP soal Finalis Tokoh Korup, Bivitri ajak Obyektif: Jangan Buruk Muka Cermin Dibelah

Sebelumnya, Jokowi pun telah menanggapi terkait nominasi tersebut. Ia bertanya-tanya apa yang dikorupsinya selama menjabat dan meminta pihak yang menuduh korup untuk membuktikan.

"Korup apa? (terkekeh) Yang dikorupsi apa, ya dibuktikan apa," kata Jokowi di Solo, Jawa Tengah, Selasa.

Ia pun mengingatkan sekarang ini tak sedikit pihak yang menebar fitnah dan framing jahat tanpa disertai bukti untuk menggiring opini publik.

"Ya sekarang kan banyak sekali fitnah, banyak sekali framing jahat, banyak sekali tuduhan-tuduhan tanpa ada bukti, itu yang terjadi sekarang ini," jelasnya.

Baca Juga: Kata Immanuel Ebenezer soal Jokowi Masuk Daftar Tokoh Dunia Paling Korup 2024 versi OCCRP


 




Sumber : Kompas TV/Tribunnews.




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x