Kompas TV nasional peristiwa

Kode R1 di PLN: Ini Arti dan Kaitannya dengan Diskon Listrik 50 Persen Januari-Februari 2025

Kompas.tv - 2 Januari 2025, 10:02 WIB
kode-r1-di-pln-ini-arti-dan-kaitannya-dengan-diskon-listrik-50-persen-januari-februari-2025
Memasuki Tahun Baru 2025, Pemerintah menetapkan tarif tenaga listrik Triwulan I (Januari-Maret) Tahun 2025 bagi 13 golongan pelanggan nonsubsidi tetap atau tidak mengalami perubahan. (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Danang Suryo | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pengguna media sosial ramai membicarakan kode R1 pelanggan PLN yang dikaitkan dengan program diskon listrik 50 persen untuk Januari hingga Februari 2025.

Mari pahami lebih detail tentang arti kode-kode pelanggan PLN ini dan kaitannya dengan diskon yang diberikan pemerintah sebagai stimulus ekonomi atas pemberlakuan PPN 12 persen.

Apa Itu Kode R1?

Manager Komunikasi dan TJSL PLN UID Jawa Tengah dan DIY, Prayudha, menjelaskan bahwa R1 adalah kode untuk kategori pelanggan rumah tangga.

“R1 artinya (pelanggan) rumah tangga,” ujar Prayudha dikutip dari Kompas.com, Rabu (1/1/2025).

Baca Juga: Beri Diskon Januari-Februari, Akankah Tarif Listrik PLN Maret 2025 Ada Kenaikan?

Kode ini mencakup pengguna listrik dengan daya:

  • 450 VA
  • 900 VA
  • 1.300 VA
  • 2.200 VA Berlaku untuk pelanggan pascabayar maupun prabayar (token).

Variasi Kode R1:

  • R1M: Menandakan pelanggan rumah tangga mampu (tidak bersubsidi)
  • R1MT: Pelanggan rumah tangga mampu yang menggunakan token
  • R1T: Pelanggan rumah tangga pengguna token

Kaitan dengan Diskon Listrik

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, mengonfirmasi bahwa pelanggan dengan kode R1 yang memiliki daya 2.200 VA ke bawah berhak mendapatkan diskon 50 persen mulai 1 Januari 2025. Program ini berlaku untuk:

  • Pelanggan prabayar (token)
  • Pelanggan pascabayar
  • Semua pelanggan dengan daya 450 VA hingga 2.200 VA

Baca Juga: Simak! Begini Skema Diskon Listrik 50 Persen yang Berlaku Mulai 1 Januari 2025

“Kami menginformasikan bahwa paket stimulus ekonomi berupa potongan tarif listrik 50 persen bagi pelanggan PLN daya 2.200 VA ke bawah sudah bisa dinikmati mulai 1 Januari 2025,” ujar Darmawan Prasodjo.

Diskon ini merupakan bagian dari stimulus ekonomi pemerintah untuk mengimbangi kenaikan PPN menjadi 12 persen yang berlaku sejak 1 Januari 2025. Pelanggan di luar kategori yang disebutkan akan dikenakan tarif listrik normal sesuai ketentuan triwulan I tahun 2025.

Perlu diingat, diskon hanya berlaku untuk dua bulan pertama tahun 2025, yaitu Januari dan Februari. Pelanggan dapat memanfaatkan diskon ini baik untuk pembelian token maupun pembayaran tagihan pascabayar.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x