Kompas TV nasional peristiwa

Stella Christie Jadikan Prabowo sebagai Titik Balik saat Dirinya Terima Tawaran Jadi Wakil Menteri

Kompas.tv - 1 Januari 2025, 09:46 WIB
stella-christie-jadikan-prabowo-sebagai-titik-balik-saat-dirinya-terima-tawaran-jadi-wakil-menteri
Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Stella Christie. (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS.TV – Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Stella Christie sebut menjadikan Presiden ke-8 Republik Indonesia Prabowo Subianto sebagai titik balik saat dirinya menerima tawaran untuk masuk dalam Kabinet Merah Putih.

Hal tersebut diungkap oleh Stella Christie di Sapa Indonesia Pagi Kompas TV, Rabu (1/1/2025).

“Terus terang saja sungguh titik baliknya adalah Pak Prabowo langsung, karena saya bisa melihat bahwa Pak Prabowo sangat ingin mendengarkan dan sangat ingin merealisasikan visi beliau untuk memajukan Indonesia dan terutama sekali melalui sains dan teknologi,” ucap Stella.

Selain itu, Stella mengaku memang memiliki keinginan untuk memberikan sumbangsih kepada negara sejak lama. Hal itu, kata Stella, bahkan ditunjukkan sebelum dirinya diberikan jabatan wakil menteri oleh Presiden Prabowo.

Baca Juga: Wamen Stella Christie Sebut Presiden Prabowo Subianto Sosok yang Sangat Mau Mendengarkan

“Saya sudah sejak lama memang punya cita-cita untuk bisa sumbangsih kembali ke negara. Sebenarnya dengan cara-cara saya yang kecil, saya selalu, walaupun saya di luar cukup lama, itu tidak pernah lupa, bahkan selalu dalam cara-cara saya sendiri itu menjadi 'duta besar' atau membawa Indonesia,” kata Stella.

Di samping itu, Stella menuturkan, dirinya juga selalu mengingat Indonesia meski berada di luar negeri.

“Waktu saya SMA di Norwegia, saya ingat saya ada membuat satu hari, namanya Hari Indonesia. Saya cuma satu-satunya orang Indonesia di sekolah saya, waktu itu Indonesia sedang termasuk krisis ekonomi di Asia Tenggara, saya juga memberikan paparan apa itu krisis ekonomi," ujar Stella.

Baca Juga: Aria Bima Protes MKD Panggil Rieke terkait PPN 12 Persen: Jangan Latah, Bisa-Bisa Dibubarkan

“Lalu saya waktu mahasiswa di Harvard juga saya bersama satu rekan saya mendirikan Indonesia Student Club, isinya kita berdua aja. Tapi kita dapat dana, terus kita buka fair untuk buat makanan Indonesia.  Waktu saya jadi profesor di Swarthmore (College) di Amerika Serikat, saya juga aktif di gamelan karena saya penari Bali. Waktu saya professor di Tsinghua (University), saya sudah diberikan kesempatan sebagai narasumber tentang Indonesia,” lanjutnya.


 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x