JAKARTA, KOMPAS.TV – Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi mengaku telah memanggil sejumlah pihak untuk menindaklanjuti kepesertaan PBI BPJS Kesehatan atas nama Harvey Moeis dan istrinya, Sandra Dewi.
Mengutip laporan jurnalis Kompas TV, Prasetyo, Selasa (31/12/2024), Teguh menyebut dirinya telah memanggil Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta untuk mengklarifikasi dan pembenahan hak kepesertaan PBI BPJS.
Teguh menyampaikan hal itu seusai meninjau sarana dan prasaran trotoar di sepanjang Jalan MT Haryono, Pancoran, Jakarta Selatan.
“Pak Harvey Moeis dan Ibu Sandra Dewi masuk di BPJS itu pada Bulan Maret 2018. Memang waktu itu tahun 2017 dan 2018 kita sedang menggencarkan terkait UHC, ada target dari pemerintah bahwa 95 persen masuk UHC,” ucapnya.
Baca Juga: PJ Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi Tanggapi BPJS Harvey Moeis dan Sandra Dewi
Pihaknya, kata Teguh, juga melakukan evaluasi terkait kebjakan hak kepesertaan BPJS Kesehatan.
Pemprov Jakarta bahkan berencana merevisi Pergub Nomor 46 tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan untuk menyesuaikan kriteria peserta.
“Namun demikian kan kita juga akan melakukan verifikasi, dan insya Allah dalam waktu dekat kita juga sudah membahas tentang revisi pergub,” tuturnya.
Sehari sebelumnya, Senin (30/12/2024), Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, menyebut, pihaknya telah bekerja keras menata ulang data kepesertaan JKN sejak tahun 2020.
Ia mengklaim ada 400.000 data bermasalah yang telah berhasil dibenahi selama proses panjang yang penuh tantangan.
“Hal-hal seperti ini, kami sudah membersihkan sampai sekitar 400.000 lebih data. Itu bukan pekerjaan mudah, tapi kami terus berkomitmen untuk memperbaiki,” ujar Ani di Kantor Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (30/12/2024), dikutip Kompas.com.
Sumber : Kompas TV, Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.