JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi gelombang tinggi dan peningkatan kecepatan angin di kawasan Samudra Hindia, khususnya di selatan Jawa Timur hingga Bali. Peringatan ini dikeluarkan menyusul terdeteksinya bibit siklon tropis 98S.
Sebagaimana dilansir dari Antara, Senin (30/12/2024) Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menegaskan bahwa masyarakat perlu mewaspadai kondisi ini selama periode 30 Desember hingga 2 Januari 2025.
Tim meteorologi BMKG melaporkan bahwa pusat sirkulasi bibit siklon tropis 98S saat ini berada di koordinat 94.5 derajat BT dan 15.9 derajat LS, tepatnya di Samudra Hindia barat daya Bengkulu, dengan kecepatan angin maksimum melebihi 28 kilometer per jam.
Meski diperkirakan hanya akan berkembang menjadi siklon tropis kategori rendah, dampak tidak langsung dari fenomena ini tetap perlu diwaspadai. BMKG mencatat pola pergerakan angin yang bervariasi di wilayah Indonesia.
Baca Juga: Waspada Cuaca di Malam Tahun Baru 2025, BMKG: 37 Wilayah Berpotensi Hujan Lebat hingga 6 Januari
Di bagian utara, angin bergerak dari Barat Laut - Timur Laut dengan kecepatan 8-25 knot, sementara di bagian selatan bergerak dari Barat - Barat Laut dengan kecepatan 8-27 knot.
Beberapa wilayah perairan yang berpotensi mengalami peningkatan tinggi gelombang 1,25-2,5 meter meliputi:
Peringatan khusus diberikan kepada pelaku transportasi pelayaran, termasuk kapal nelayan, kapal feri, tongkang, dan kapal pesiar. Mereka diminta mewaspadai gelombang dengan ketinggian 2,50-4,0 meter yang dapat terjadi di kawasan Laut Natuna Utara dan Samudra Hindia selatan Jawa Timur hingga Bali.
Potensi Dampak
Baca Juga: BMKG Perkirakan Banjir Rob di Banten sampai 5 Januari, Ini Sederet Wilayah yang Terdampak
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.