JAKARTA, KOMPAS.TV – Budiman Sudjatmiko menantang Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto untuk berani melaporkan kalau memang benar memiliki dokumen dugaan skandal pejabat negara.
Hal tersebut disampaikan Budiman yang mantan kader PDIP itu dalam acara peresmian anggota baru Formas di Gedung RRI, Jl Merdeka Barat, Jakarta, Senin (30/12/2024).
“Kalau menurut saya kalau ada masalah ya lapor aja. Saya kira kalau itu memang benar silakan, kalau ada indikasi pelanggaran hukum asalkan saja melaporkan. Bukan dilaporkan ke lembaga hidrasi Rusia,” ujar Budiman yang kemudian lompat ke Partai Gerindra menjelang Pemilu 2024 lalu.
Aktivis sekaligus Politisi ini menjelaskan, kalau mengacu keterangan Hasto, dokumen itu memuat dugaan kejahatan orang-orang Indonesia, bukan Rusia.
Baca Juga: Politisi PKS Ungkap Isi Pertemuan Prabowo dan Pimpinan Parpol di Kertanegara Jakarta
“Ya kalau masalah Indonesia ya laporkan ke aparat penegak hukum di Republik Indonesia, bukan dibawa ke republik Rusia. Tidak ada hubungan ya. Kalau kita berbicara hukumnya, jurusan hukum, menurut saya tidak ada masalah, laporkan saja,” ucap Budiman yang kini menjabat Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan.
Sebelumnya, Connie Rahakundini Bakrie mengungkapkan, dirinya dititipi Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto sejumlah dokumen.
Menurut Connie, dokumen-dokumen tersebut telah dicatatkan di notaris di Rusia.
Dalam keterangannya, Connie kemudian menuturkan kalau dokumen-dokumen tersebut akan menjadi bom waktu.
Secara terpisah, Politisi PDIP Guntur Romli membenarkan bahwa dokumen-dokumen milik Hasto tentang dugaan skandal pejabat negara sudah dibawa Connie dan dicatatkan ke Notaris di Rusia.
Selain itu, menurut Guntur, dari dokumen-dokumen tersebut, ada yang berupa video akan mengungkap skandal-skandal politik, korupsi, penyalahgunaan wewenang, hingga kelemahan KPK.
Baca Juga: Guntur Romli Sebut PDIP Tidak Percaya Lembaga Penegak Hukum di Indonesia Saat Ini
“Ya semua bentuk dokumen, ada video, ada audio, ada teks ya, itu semua dokumen-dokumen yang kami anggap authentic, orisinil, dan sangat kuat ya sebagai bukti nantinya,” kata Guntur.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.