JAKARTA, KOMPAS.TV - Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Guntur Romli menegaskan, tudingan yang menyebutkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto melindungi Harun Masiku sangat mengada-ada.
Hal itu disampaikan Guntur Romli dalam dialog Sapa Indonesia Pagi Kompas TV dengan tema “Jadi Tersangka, Hasto Bongkar Skandal Pejabat Negara”, Senin (30/12/2024).
“Ini kasus mau 5 tahun, tapi Harun Masiku tidak ditemukan, siapa sekarang yang menyembunyikan Harun Masiku? 1 tahun belakangan ini PDI Perjuangan sudah berpisah jalan dengan kekuasaan. Jadi kalau dianggap masih ada opini bahwa Harun Masiku disembunyikan oleh partai atau oleh Sekjen, itu menurut saya sangat mengada-ada,” ucap Guntur.
“Wong kami nggak punya kekuasaan apa-apa, kami hanya partai yang gak punya alat sadap, nggak punya militer, yang nggak punya senjata dan sebagainya, yang tidak punya kemampuan untuk menyembunyikan seseorang,” lanjutnya.
Baca Juga: Politisi PDIP: Dokumen yang Dititip Hasto ke Connie Berisi Kasus Baru dan Lama
Di samping itu, Guntur juga menegaskan dan membantah, dalam kasus suap terhadap Komisioner KPU periode 2017-2022 Wahyu Setiawan tidak ada nama Hasto Kristiyanto sebagai penyuap.
Pelaku suap sebagaimana dakwaan yang dibacakan di pengadilan adalah Harun Masiku.
“Harusnya kasus ini kembali kepada pokok persoalan yaitu temukan Harun Masiku, karena ini kan kasus suap, kasus suap itu adalah pejabat publik, pejabat negara yang menjanjikan atau bisa melanggar kewenangannya yaitu Wahyu Setiawan,” kata Guntur.
“Siapa yang memberikan suap, yaitu yang namanya Harun masiku, nggak ada di situ namanya Sekjen, nggak ada namanya di situ Hasto Kristiyanto dalam kasus penyuapan tersebut, jadi kembali kepada prosedur hukum,” lanjutnya.
Kasus suap Komisioner KPU Wahyu Setiawan hingga kini masih berlarut-larut proses hukumnya.
Sebab tersangka suap Harun Masiku masih menjadi buron, sementara Wahyu Setiawan dipastikan akan menyelesaikan masa hukumannya dalam waktu dekat.
Baca Juga: Hasto Disebut Titip Dokumen Skandal Petinggi Negara ke Connie, Guntur: Ini Bentuk Perlawanan PDIP
Di samping masih buronnya Harun Masiku, KPK belakangan justru menetapkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebagai tersangka.
Hasto disebut melakukan dugaan suap kepada Komisioner KPU Wahyu Setiawan dan Komisioner Bawaslu Agustina Tio F.
Selain itu, KPK juga menyebutkan Hasto telah memerintahkan Harun Masiku untuk rendam HP dan melarikan diri.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.