Tahanan di Medan Meninggal dengan Sejumlah Luka, Polisi: Bukan dalam Sel

MEDAN, KOMPAS.TV - Seorang tahanan Polrestabes Medan, Sumatera Utara, tewas usai dua hari ditahan. Budianto Sitepu meninggal di Rumah Sakit Bhayangkara setelah menjalani pengobatan.

Budianto diduga meninggal akibat kekerasan yang dialaminya usai dirinya ditangkap polisi.

Dumaria Simangunsong, istri Budianto Sitepu, tak kuasa menahan tangisnya usai sang suami meninggal saat ditahan polisi.

Dumaria baru mengetahui sang suami meninggal dunia saat ingin menjenguk Budianto di tahanan Polrestabes Medan, Sumatera Utara, namun tidak mendapatkan izin. Tak berselang lama, dirinya mendapatkan kabar bahwa suaminya sudah berada di Rumah Sakit Bhayangkara.

Dirinya mendatangi rumah sakit dan mendapati suaminya sudah meninggal dunia. Dumaria mengaku tidak pernah diberitahu mengenai status suaminya yang ditahan selama hampir dua hari. Bahkan dirinya juga tidak menerima surat penahanan.

Usai menjalani otopsi di Rumah Sakit Bhayangkara, Medan, jenazah Budianto Sitepu dimakamkan di pemakaman umum Muslim, Desa Sei Semayang, Deli Serdang. Di rumah, sanak saudara dan keluarga berkumpul di rumah duka.

Keluarga meminta polisi mengusut tuntas kematian Budianto yang dinilai tidak wajar karena adanya sejumlah luka-luka di sekujur tubuhnya.

Polisi menyatakan luka yang dialami Budianto terjadi saat polisi melakukan penangkapan, bukan dalam tahanan. Dari hasil visum, ditemukan ada luka di bagian kepala dan rahang.

#kompolnas #tahanan #medan #polisi