Kompas TV nasional politik

Hasto Buka Suara Respons Status Tersangka: Mengikuti Jejak Bung Karno, Penjara adalah Pengorbanan

Kompas.tv - 26 Desember 2024, 16:07 WIB
hasto-buka-suara-respons-status-tersangka-mengikuti-jejak-bung-karno-penjara-adalah-pengorbanan
Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto saat tiba di lobi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Selasa (20/8/2024). KPK sudah tetapkan Hasto sebagai tersangka kasus dugaan suap PAW DPR RI, Selasa (24/12) (Sumber: KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS TV - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan atau PDI-P Hasto Kristiyanto menyampaikan sikap tegasnya usai ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Hasto ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus dugaan suap yang melibatkan mantan caleg PDI-P Harun Masiku yang hingga saat ini masih buron.

Ia mengatakan, perjuangan demi tegaknya demokrasi dan kedaulatan rakyat sering kali dihadapkan pada risiko besar, termasuk intimidasi dan tekanan politik.

Hasto menyebut perjuangan ini selaras dengan nilai-nilai yang diwariskan oleh Presiden ke-1 RI Soekarno alias Bung Karno, yang rela menghadapi berbagai cobaan demi cita-cita Indonesia merdeka.

“Mengikuti jejak Bung Karno, penjara adalah bagian dari pengorbanan terhadap cita-cita. Nilai-nilai demokrasi dan kedaulatan rakyat harus terus diperjuangkan, apapun risikonya,” ujarnya dalam pernyataan resminya melalui video yang diterima Kompas.tv, Kamis (26/12/2024).

Baca Juga: KPK Ungkap Perintah Hasto ke Harun Masiku untuk Rendam HP dan Melarikan Diri

Hasto menegaskan bahwa partainya menghormati proses hukum dan tetap kokoh menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi serta supremasi hukum.

“Kami adalah warga negara yang taat hukum. PDI Perjuangan adalah partai yang menjunjung tinggi supremasi hukum,” kata dia.

Hasto juga mengkritisi penggunaan aparat penegak hukum dan sumber daya negara untuk kepentingan politik praktis, menyebut hal tersebut sebagai upaya yang mencederai demokrasi.

Ia juga memberikan penghormatan kepada Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, yang dinilainya telah kokoh menjaga konstitusi dan menolak perpanjangan masa jabatan presiden.

“Kita harus menjaga marwah Ketua Umum dan partai dari upaya-upaya yang ingin merongrong kewibawaan hanya demi ambisi kekuasaan,” tegasnya.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x