JAKARTA, KOMPAS.TV - Polisi menetapkan sopir truk berinisial SW sebagai tersangka dalam kecelakaan di tol Pandaan-Malang, Jawa Timur yang melibatkan bus pariwisata beberapa waktu lalu.
Informasi tersebut disampaikan Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana.
Ia menyebut sopir truk tersebut diniai lalai hingga terjadinya kecelakaan yang menewaskan empat orang.
"Kita menemukan persesuaian antara alat bukti dalam peristiwa musibah kecelakaan ini terdapat unsur kelalaian atau kesalahan yang dilakukan oleh sopir truk" kata Kholis dalam keterangannya, Rabu.
"Saudara Sigit Winarno (SW) ini kami tetapkan menjadi tersangka," sambungnya.
Terhadap tersangka, dikatakan Kholis, belum dilakukan penahanan. Karena tersangka saat ini masih menjalani rawat inap di RS Prima Husada Singosari.
Meski demikian, ia memastikan tersangka dalam pengawasan penyidik dari Satlantas Polres Malang.
"Dan dalam pengawasan ketat bersama tim dokter," jelasnya, dikutip dari surabaya.tribunnews.com.
Baca Juga: Kecelakaan di Tol Pandaan-Malang, Polisi Sebut Berawal dari Truk Tak Kuat Menanjak
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan yang melibatkan truk dan bus pariwisata di tol Pandaan-Malang terjadi pada pada Senin (23/12).
Adapun bus yang terlibat kecelakaan tersebut mengangkut rombongan pelajar dari SMP IT Darul Qur'an Mulia Putri, Bogor, Jawa Barat.
Menurut penjelasannya, kecelakaan tersebut diduga berawal dari truk tronton bermuatan pakan ternak yang tidak kuat menanjak yang kemudian berhenti di bahu jalan.
"Lalu truk itu dihentikan oleh sopir dan diganjal ban bagian belakangnya," ujarnya.
Namun ganjalan ban diduga tidak sempurna, sehingga mengakibatkan truk bergerak mundur tidak terkendali.
Saat itu, kata Kholis, sopir truk telah berusaha untuk mengontrol kendaraannya.
Nahasnya, bus pariwisata Tirto Agung yang bermuatan rombongan pelajar tersebut kemudian muncul dari arah belakang dan terjadilah tabrakan tersebut.
Kecelakaan tersebut mengakibatkan empat orang meninggal dunia.
Baca Juga: Polisi Gelar Olah TKP Kecelakaan Bus Rombongan Pelajar di Tol Pandaan-Malang
Sumber : Kompas TV/surabaya.tribunnews.com.
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.