Kompas TV nasional peristiwa

ICW: Kasus Harun Masiku dan Hasto Jadi Pertaruhan KPK, Bisa Dipercaya atau Jadi Alat Kuasa

Kompas.tv - 25 Desember 2024, 12:44 WIB
icw-kasus-harun-masiku-dan-hasto-jadi-pertaruhan-kpk-bisa-dipercaya-atau-jadi-alat-kuasa
Petugas kepolisian berjaga di Gedung KPK, Jakarta. (Sumber: KOMPAS/HERU SRI KUMORO)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV- Indonesia Corruption Watch (ICW) sebut penanganan kasus suap Wahyu Setiawan dengan tersangka Hasto Kristiyanto dan Harun Masiku akan menjadi pertaruhan bagi institusi KPK.

Hal tersebut disampaikan Koordinator ICW Agus Sunaryanto dalam Sapa Indonesia Pagi Kompas TV yang mengangkat tema ‘KPK Tetapkan Hasto Tersangka Kasus Suap Harun Masiku’  Rabu (25/12/2024).

“Tentu kami berharap ekspektasi yang tinggi kepada pimpinan KPK yang sekarang ya, karena sekali lagi, KPK lima tahun terakhir ini kan berada pada titik nadir menurut saya,” kata Agus.

Baca Juga: Kuasa Hukum Hasto Kristiyanto Temukan Indikasi KPK Paksakan Kliennya Jadi Tersangka

“Termasuk pimpinannya sendiri Firli Bahuri kan statusnya sekarang sebagai tersangka korupsi, jadi sangat ironis, pimpinan lembaga korupsi kemudian ditetapkan sebagai tersangka korupsi,” lanjutnya.

Di samping itu, kata Agus, kredibilitas KPK mengacu pada sejumlah survei menunjukkan hasil yang kurang baik bahkan berada di bawah institusi Polri.

Padahal KPK sebagai lembaga penegak hukum diharapkan bisa menjadi trigger bagi institusi penegak hukum di Indonesia.

“Jadi PR-nya cukup banyak ini untuk  Setyo (ketua KPK) dan komisioner yang lain walaupun secara komposisi menurut saya juga tidak ideal, tapi sekali lagi pekerjaan rumahnya banyak. Mari kita tunjukan minimal di kasus ini perlu ada kehati-hatian dalam menangani kasus Harun Masiku dan  Hasto ini,” ujar Agus.

Baca Juga: Kuasa Hukum Pastikan Hasto Kristiyanto Kooperatif Jalani Proses Hukum

“Karena ini menjadi pertaruhan bagi KPK, apakah kemudian KPK benar-benar bisa dipercaya oleh publik kembali atau diindentifikasi sebagai lembaga yang menjadi alat kekuasaan,” kata Agus.


 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x