MATARAM, KOMPAS.TV - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), menginformasikan bahwa wilayah Kota Mataram kini berada pada status waspada curah hujan tinggi.
Kondisi ini diperkirakan akan berlangsung pada periode 11-20 Desember 2024 atau dasarian II Desember.
Plt Kepala Pelaksana BPBD Kota Mataram, Irwan Rahadi, menjelaskan prediksi ini berdasarkan data yang dirilis oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) NTB.
Menurut data BMKG NTB, curah hujan di Kota Mataram diprediksi akan melebihi 209 mm per dasarian dengan tingkat probabilitas mencapai 70 persen hingga lebih dari 90 persen di sebagian besar wilayah NTB.
Baca Juga: Peringatan Dini BMKG: Potensi Gelombang Tinggi di Selatan Jabar, Jateng, dan DIY Mulai Hari Ini
"BMKG telah mengeluarkan peringatan dini terkait tingginya curah hujan di wilayah Kota Mataram, khususnya Kecamatan Sandubaya," katanya.
"Hal itu berpotensi memicu hujan lebat disertai angin kencang yang dapat terjadi secara mendadak," tambahnya dikutip dari Antara.
Dari enam kecamatan yang ada di Kota Mataram, Kecamatan Sandubaya, yang terletak di ujung timur, dinilai paling rentan terhadap curah hujan tinggi dan perlu mendapatkan perhatian khusus.
BPBD juga menegaskan pentingnya koordinasi antara pemerintah daerah dan warga dalam menghadapi kondisi ini.
"Terhadap peringatan dari BMKG itu, kami sudah sampaikan ke pihak-pihak terkait termasuk lurah camat agar terus mengingatkan warga untuk tetap waspada dampak cuaca ekstrem," katanya.
BPBD secara rutin menerima laporan perkembangan cuaca dari BMKG setiap harinya. Informasi tersebut segera diperbarui dan disebarluaskan kepada lurah dan warga melalui grup WhatsApp agar masyarakat lebih memahami situasi serta tetap siaga.
"Sebagai daerah hilir, Kota Mataram menerima dampak sehingga intensitas hujan tidak menentu datangnya disertai angin kencang," katanya.
Pihak BPBD mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap risiko bencana akibat cuaca ekstrem, seperti banjir, genangan air, tanah longsor, dan pohon tumbang yang disebabkan oleh angin kencang.
Baca Juga: Peringatan Dini BMKG 19 Desember 2024: Waspadai Hujan Lebat hingga Sangat Lebat di 17 Wilayah Ini
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.