Kompas TV nasional politik

Presiden Prabowo Hentikan Proyek Jalan Tol Baru, Begini Respons Anggota Komisi V DPR Fraksi PKB

Kompas.tv - 18 Desember 2024, 18:45 WIB
presiden-prabowo-hentikan-proyek-jalan-tol-baru-begini-respons-anggota-komisi-v-dpr-fraksi-pkb
Foto ilustrasi jalan tol. Sikap Presiden Prabowo Subianto menghentikan pembangunan jalan tol mendapat respons dari berbagai pihak, salah satunya dari anggota DPR RI. (Sumber: Jasa Marga via Kompas.com)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS TV - Anggota Komisi V Fraksi PKB DPR RI Sudjatmiko mendukung keputusan Presiden Prabowo Subianto yang menghentikan proyek baru untuk sementara waktu. Langkah tersebut dinilai tepat dan strategis.

Ia mengatakan, proyek besar memang harus betul-betul mempertimbangkan kesiapan anggaran negara. Dalam kondisi saat ini, pemerintah dituntut menghitung secara cermat kesediaan anggaran.

Jika anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) tidak mungkin menyokong proyek besar, maka proyek baru harus dihentikan untuk sementara.

Baca Juga: Presiden Prabowo Minta Proyek Tol Baru Dihentikan, kecuali yang Sudah Kontrak

"Maka, kami katakan bahwa langkah Presiden Prabowo sudah tepat jika menghentikan proyek besar untuk sementara waktu," kata Miko, sapaan akrab Sudjatmiko dalam keterangannya, Rabu (18/12/2024). 

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengatakan, jika anggaran negara tidak mendukung, kemudian pemerintah memaksakan untuk melaksanakan proyek besar, itu akan sangat menyulitkan dan akan mengganggu program prioritas lainnya.

Terlebih, lanjut dia, Presiden Prabowo memiliki program prioritas yang harus dijalankan sesuai janji kampanyenya pada Pemilu 2024, yaitu Program Makan Bergizi Gratis yang membutuhkan anggaran sangat besar.

Pada 2025 saja, pemerintah harus menyiapkan anggaran Rp 71 triliun untuk melaksanakan Program Makan Bergizi Gratis. Saat ini, pemerintah masih terus mematangkan pelaksanaan program tersebut.

"Makan Bergizi Gratis menjadi program andalan Pak Prabowo, yang menurut saya harus dilaksanakan dengan baik," ujarnya.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x