Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin membantah isu pemerintah menggunakan buzzer di tengah kondisi politik bernegara saat ini.
Ngabalin menyebut justru pemerintah yang kerap menjadi korban buzzer politik yang masif di media sosial.
Ali Moctar Ngabalin menilai, pemerintah tidak mungkin dapat mengorganisasi buzzer politik di media sosial walaupun akun tersebut memberikan dukungan kepada pemerintah.
Hal tersebut ia nilai, sebagai bentuk dukungan masyarakat kepada kinerja pemerintah.
Meski begitu, Ali Ngabalin menyatakan negara harus hadir untuk menertibkan buzzer politik yang berpotensi memunculkan konflik melalui berita hoaks yang disebar melalui media social.
Terkait buzzer politik yang disebut-sebut digunakan oleh pemerintah, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menilai itu sebagai indikasi demokrasi yang tak sehat.
#Buzzer #AliNgabalin #MardaniAliSera
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.