JAKARTA, KOMPAS.TV - Selama masa Natal dan Tahun Baru 2024-2025, gabungan tim dari polisi, TNI, kementerian, serta badan-badan pemerintah akan menyediakan sebanyak 2764 posko, 1852 pasukan, 735 pos pelayanan, dan 207 pos terpadu untuk mengamankan objek-objek tertentu.
"Di antaranya gereja, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun, pelabuhan, bandara, objek wisata, maupun objek perayaan tahun baru," papar Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Listyo Sigit Prabowo dalam Konferensi Pers Kesiapan dan Pengamanan Nataru pada Senin (16/12/2024).
Upaya pengamanan dilakukan karena libur Nataru merupakan momen di mana banyak kegiatan masyarakat bertemu, seperti kegiatan ibadah, wisata, juga libur dan cuti.
Baca Juga: Jelang Nataru Kenaikan Harga Telur Bikin “Babak Belur”
Adapun selama masa Nataru 2024-2025 ini, diperkirakan terjadi peningkatan mobilisasi masyarakat dibanding tahun lalu, yaitu sebesar 2,8% atau sekitar 110,6 juta orang dengan puncak arus mudik pada tanggal 21 Desember 2024.
"Itu adalah kegiatan mudik yang kami hitungkan akan mencapai puncaknya karena anak-anak sekolah juga saat itu sudah libur," ujar Listyo.
"Kemudian tanggal 28 Desember jadi puncak arus mudik kedua," imbuhnya.
Baca Juga: Jelang Libur Nataru 2024-2025, Antisipasi Titik-Titik Rawan Macet Berikut!
Di akhir konferensi pers, Listyo mengimbau masyarakat yang akan berkendara selama Nataru 2024-2025 agar selalu mengutamakan keamanan dan keselamatan di perjalanan.
"Kemampuan masyarakat untuk berkendara 6-8 jam, setelah itu diharapkan segera melaksanakan istirahat," imbaunya.
Ia menambahkan, masyarakat juga perlu mengantisipasi daerah-daerah rawan kecelakaan dan bencana. Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk terus memperbarui informasi terkini seputar Nataru 2024-2025 melalui berbagai media.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.