JAKARTA, KOMPAS.TV - Selama masa libur Natal dan Tahun Baru 2024-2025, sebagian masyarakat Indonesia biasanya melakukan perjalanan, baik untuk mudik, ibadah, wisata, maupun kegiatan rutin/pekerjaan.
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Aan Suhaman mengatakan, pada libur Nataru tahun ini akan terjadi peningkatan pergerakan masyarakat sebesar 2,80% dari tahun lalu.
Oleh karena itu, selama libur Nataru 2024-2025, para pengguna jalan perlu mengantisipasi beberapa titik yang berpotensi mengalami kemacetan.
Demikian diungkapkan Aan dalam Sosialisasi Persiapan Operasi Lilin 2024 di KompasTV, pada Senin (16/12/2024).
Baca Juga: Jelang Nataru, Jumlah Penumpang pesawat Mulai Naik Hampir 50 Ribu Orang | SERIAL NATARU
Berikut merupakan titik-titik yang perlu diantisipasi selama libur Nataru 2024-2025.
Di ruas jalan tol, ada beberapa titik potensial terjadi kemacetan, salah satunya adalah di jalur tol Jakarta-Cikampek, khususnya di KM 25, KM 47, dan KM 70.
Menurut Aan, dua titik penyeberangan yang krusial dan rawan mengalami kemacetan saat libur Nataru adalah Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk.
Masyarakat perlu mengantisipasinya, terutama ketika cuaca sedang buruk karena ada potensi penundaan penyeberangan sehingga dapat menumpuk kemacetan di jalan.
Baca Juga: KAI Prediksi Lonjakan Penumpang saat Nataru, 59 Persen Tiket Masih Tersedia | SERIAL NATARU
Menurut survei, jalur arteri biasanya digunakan oleh pengendara roda dua. Adapun jalur arteri yang menjadi favorit selama libur Nataru salah satunya adalah jalan arteri Pantura.
Selain itu, diperkirakan dari 110 juta masyarakat Indonesia, 42% akan melakukan perjalanan wisata selama libur Nataru sehingga jalur-jalur menuju tempat wisata akan rawan macet.
Adapun beberapa jalur wisata yang berpotensi macet saat libur Nataru meliputi Kawasan Dieng, Borobudur, Karanganyar, Malioboro, dan Pantai di Gunung Kidul.
Karena beberapa titik rawan macet selama Nataru, bagi Anda yang ingin melakukan perjalanan, diharapkan untuk mengantisipasi hal tersebut. Jangan lupa utamakan keamanan dan keselamatan dalam berlalu lintas serta patuhi aturan yang berlaku.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.