JAKARTA, KOMPAS.TV – Calon Gubernur Jakarta, Pramono Anung mengenang saat awal dirinya bersama Rano Karno mendaftarkan diri sebagai pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur Jakarta di Pilkada Serentak 2024.
Pramono mengenang hal itu saat menghadiri Syukuran Jakarta Menyala di Rumah Bersama Relawan Mas Pram-Bang Doel, Jl Diponegoro, Menteng, Jakara Pusat, Sabtu (14/12/2024).
Awalnya, Pram, sapaan akrabnya, menyampaikan ucapan terima kasih kepada para relawan atas kerja mereka yang luar biasa sehingga dirinya bersama Rano berhasil meraup suara terbanyak.
“Semuanya pasti masih ingat ketika saya dan Bang Doel mendaftarkan diri pada tanggal 28 Agustus. Pada waktu itu elektabilitas kita berdua 0,1 persen,” kata dia, dikutip dari Breaking News Kompas TV.
Baca Juga: Hadiri Syukuran Kemenangan, Rano Karno: Dulu Kita Berdua Nggak Dilihat, Sebelah Mata
“Tetapi, dengan tekad yang sangat kuat dan saya meyakini pasti saya akan dibantu, ditolong, oleh relawan yang bekerja keras seperti ini, dan keyakinan saya ini menjadi bukti yang nyata.”
Dalam waktu dua minggu, lanjut Pram, elektabilitasnya tiba-tiba meningkat menjadi 28,4 persen. Dua minggu kemudian naik hampir 35 persen, 38 persen, 41 persen, dan akhirnya meraih 50,07 persen dalam pilkada.
“Kalau bukan karena saudara-saudara, nggak mungkin, nggak mungkin, nggak mungkin, nggak mungkin, nggak mungkin.”
“Saya merasakan saya keliling dari kelurahan ke kelurahan, RW ke RW, RT ke RT, hampir keliling setiap hari sepuluh sampai sebelas titik,” kenangnya.
Saat itu, ketika dirinya pertama kali berkunjung pada warga, tidak semua orang mengenalnya. Mereka hanya mengenal Rano Karno alias Bang Doel.
“Belum kenal yang namanya Pramono Anung, tapi saya tidak berkecil hati, saya bertekad bahwa semua orang Jakarta harus mulai kenal Pramono Anung dengan cara yang baik,” ucapnya.
Oleh sebab itu, dalam berkampanye maupun bersosialisasi, keduanya juga menggunakan cara baik, tanpa menyinggung pasangan kandidat lain.
“Kami konsentrasi untuk bagaimana membangun Jakarta menjadi lebih baik.”
“Maka untuk itu, apa yang sudah saya janjikan dalam sosialisasi atau belanja maslaah, dalam 100 hari pemerintahan saya kalau nanti dilantik menjadi gubernur, saya akan keliling kembali ke tempat-tempat yang saya sudah pergi,” ucapnya.
Baca Juga: [FULL] Sorak Sorai Relawan hingga Pidato Pramono-Rano di Acara Syukuran Kemenangan Pilgub Jakarta
Segala program yang telah ia janjikan pada masyarakat, mulai dari Kartu Jakarta Sehat, Kartu Jakarta Pintar atau KJP, Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul atau KJMU, dan sebagainya, akan ia tata kembali.
“KJP yang dulu menerima tiba-tiba tidak menerima, menyelesaikannya harus ke Rawa Bunga, maka ketika kami dilantik, penyelesaiannya harus di kecamatannya masing-masing.”
Diketahui, berdasarkan rekapitulasi KPU Jakarta, pasangan Pram-Rano meraih 2.183.239 suara atau 50,07 persen.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.