Kompas TV nasional politik

Soal Gelar Pahlawan Nasional Gus Dur, Muhaimin Berharap Segera Terwujud

Kompas.tv - 14 Desember 2024, 07:40 WIB
soal-gelar-pahlawan-nasional-gus-dur-muhaimin-berharap-segera-terwujud
Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur saat membuka kursus Lembaga Ketahanan Nasional di Bina Graha, Jakarta, 15 Mei 2001. (Sumber: JB Suratno/Kompas.id)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) berharap usulan pemberian gelar pahlawan nasional kepada Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, akan segera terwujud.

Hal itu disampaikannya dalam forum Silaturahmi Kebangsaan Mengenang Guru Bangsa Gus Dur di Gedung MPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (13/12/2024), sebagaimana dikutip dari Kompas.com.

“Kita semua menginisiasi untuk mengusulkan Gus Dur menjadi pahlawan nasional. Semoga tidak lama lagi terwujud,” ujar Muhaimin.

Baca Juga: Usai TAP MPR Nomor II Tahun 2001 Dicabut, PKB Usul Gus Dur Dijadikan Pahlawan Nasional

Kata dia, meskipun Gus Dur tidak membutuhkan gelar pahlawan nasional, bangsa Indonesia membutuhkan sosoknya untuk melanjutkan perjuangan dan semangat toleransi.

“Meskipun Gus Dur tentu tidak membutuhkan itu, tetapi bangsa ini membutuhkan sosok Gus Dur untuk terus menjadi inspirasi kita semua, menjadi spirit,” ucap Cak Imin.

Oleh karena itulah, PKB akan terus melanjutkan semangat dan ajaran-ajaran Gus Dur. Ia menambahkan, bagi PKB, Gus Dur tidak pernah melanggar konstitusi apa pun hingga pelengserannya dari kursi presiden pada 2001.

“Justru Gus Dur telah berhasil membawa negara, bangsa kita benar-benar menjadi bangsa yang berdaulat sesuai dengan konstitusi kita,” katanya.

Baca Juga: Respons Cak Imin soal TAP MPR Nomor II Tahun 2001 Dicabut: Gus Dur Layak Kita Sebut Guru Bangsa

Sebelumnya, MPR RI telah mencabut Ketetapan (TAP) MPR tentang pemberhentian Gus Dur sebagai Presiden ke-4 RI.

Keputusan yang dicabut adalah TAP Nomor II/MPR/2001 tentang Pertanggungjawaban Presiden KH Abdurrahman Wahid. Momen itu berlangsung dalam rapat paripurna MPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, 25 September 2024.


 




Sumber : Kompas.com




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x