JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengupayakan pelestarian pencak silat melalui kurikulum sekolah dan berbagai media.
"Ke depannya kita akan mengupayakan bagaimana pencak silat kembali menjadi bagian tradisi budaya dan olahraga bagi generasi muda dengan masuk kurikulum sekolah, baik pendidikan formal dan informal," katanya dikutip dari Antaranews.
Baca Juga: Atika Putriani Raih Medali Emas di 8th Asian Pencak Silat Championship 2024 Uzbekistan
Ia juga menambahkan tentang perlunya memperkenalkan pencak silat lewat media, salah satunya film.
"Ke depannya saya rasa perlu ada lagi film-film yang mengenalkan pencak silat," kata Fadli.
Fadli Zon juga menyatakan bahwa pencak silat adalah produk budaya yang menunjukkan tradisi pembangunan karakter, termasuk penanaman kejujuran, saling pengertian, dan kerendahan hati.
Karenanya, Fadli menyatakan bahwa pemerintah turut mendukung upaya pelestarian dan promosi pencak silat ke berbagai negara.
Baca Juga: Atlet Pencak Silat Lampung Raih 4 Medali di PON XXI
Adapun sebelumnya, dilansir dari situs Kemdikbud, pencak silat telah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda pada Sidang ke-14 Intergovernmental Committee for the Safeguarding of the Intangible Cultural Heritage, yang berlangsung di Bogota, Kolombia (9-14/12/2019).
Pada sidang tersebut, terdapat 42 nominasi untuk diinskripsi sebagai Warisan Budaya Tak Benda, termasuk tradisi Pencak Silat dari Indonesia.
Sumber : Kompas TV, Antaranews, Kemdikbud
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.