JAKARTA, KOMPAS.TV – Presiden Republik Indonesia yang juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menegaskan tidak akan lindungi kader partainya yang melakukan tindak pidana korupsi.
Hal tersebut disampaikan Prabowo Subianto dalam sambutannya di Puncak Acara HUT Partai Golkar, Kamis malam (12/12/2024).
“Saya juga sudah sampaikan di kalangan partai saya, Gerindra, jangan kau merasa Gerindra, kau berbuat menyimpang, berbuat seenaknya, kau berharap Gerindra akan melindungi kau, tidak,” tegas Prabowo.
Prabowo bahkan dengan tegas mengatakan, akan menjadi orang yang pertama kali menindak kader-kadernya yang melakukan tindakan korupsi.
Baca Juga: Prabowo: Saya Perlu Waktu Lama untuk Jadi Presiden, Capek Juga 20 tahun Ya Kan
“Ini semua saya sampaikan kepada yang menang-menang, Gubernur, Wali Kota, Bupati, tanya mereka apa yang saya sampaikan, selamat kau menang, jadi pemimpin baik, jangan korupsi, itu saya sampaikan,” kata Prabowo.
“Karena kalau mengkhianati rakyat, maaf, saya yang akan pertama menindak saudara-saudara sekalian, itu saya sampaikan ke partai saya, karena pasti tiap institusi ada yang baik dan ada yang tidak baik, semua institusi, jangan kita khawatir, jangan ada loyalitas jiwa korsa yang keliru. kita mau lindungi anggota kita padahal dia salah,” sambungnya.
Oleh karena itu, Prabowo mengajak semua pihak untuk mengukir sejarah yang baik.
“Marilah kita berbuat sejarah yang baik, saya sampaikan berkali kali, harimau mati meninggalkan belang, gajah mati meninggalkan gading, kita nanti dipanggil tuhan yang ditinggalkan hanya nama kita, nama baik atau tidak baik,” ucap Prabowo.
Baca Juga: Prabowo Hargai PDIP yang Pilih Berada di Luar Koalisi: Demokrasi Perlu Ada Check and Balance
“Sebelum bertindak ingat selalu nama baikmu, ingat istri dan anakmu, saya sedih, kalau saya lihat ada kawan saya, rekan saya, mantan senior saya, mantan yunior saya, ditangkap masuk penjara, saya sedih,” tambahnya.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.