Tim investigasi Polri dan Polda Sulawesi Tenggara mengungkap dugaan 6 polisi membawa senjata api saat unjuk rasa yang menewaskan 2 mahasiswa di depan DPRD Sulawesi Tenggara. Dugaan ini terungkap dalam olah TKP dan pemeriksaan 6 orang polisi Kamis (3/10).
Olah TKP dilakukan tim laboratorium forensik Bareskrim Polri bersama Tim Inafis Polda Sulawesi Tenggara di lokasi yang diduga menjadi tempat penembakan.
Yakni di sejumlah titik di sepanjang Jalan Abdullah Silondae Kota. Di lokasi ini diduga terjadi penembakan yang menewaskan Randy, mahasiswa Universitas Haluoleo Kendari saat bentrok 26 September 2019.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.