SEOUL, KOMPAS.TV - Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol menuding oposisi selama dua tahun terakhir tidak pernah menerima hasil pemilu.
Hal ini disampaikan Yoon Suk Yeol dalam pidatonya sebelum Partai Demokratik oposisi utama mengajukan mosi pemakzulan baru terhadap Yoon.
Dalam pidato tersebut Yoon mengatakan pengenalan darurat militer itu dimaksudkan untuk mempertahankan demokrasi dan tatanan konstitusi negara. Dia menuduh oposisi telah melumpuhkan urusan negara dan mengancam konstitusi.
Dirinya juga mengucapkan minta maaf kepada rakyat Korea Selatan yang terkejut dan khawatir dengan deklarasi darurat militer.
“Percayalah pada ketulusan saya kepada anda,” ujar Yoon.
Video Editor: Laurensius Galih
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.