Kompas TV nasional peristiwa

Presiden Prabowo Resmikan Terowongan Silaturahim, Proyek dengan Nilai Investasi Rp39 Miliar

Kompas.tv - 12 Desember 2024, 20:10 WIB
presiden-prabowo-resmikan-terowongan-silaturahim-proyek-dengan-nilai-investasi-rp39-miliar
Presiden Prabowo meresmikan Terowongan Silaturahim yang merupakan proyek dengan nilai investasi sebesar Rp39 miliar di halaman Masjid Istiqlal, Jakarta, pada Kamis (12/12/2024). (Sumber: Tangkapan Layar YouTube Sekretariat Presiden)
Penulis : Tri Angga Kriswaningsih | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Prabowo meresmikan Terowongan Silaturahim yang merupakan proyek dengan nilai investasi sebesar Rp39 miliar di halaman Masjid Istiqlal, Jakarta, pada Kamis (12/12/2024). 

Adapun proyek ini sudah dimulai sejak tahun 2020 dan merupakan arahan dari Presiden sebelumnya, Joko Widodo. 

"Waktu diusulkan itu Pak Presiden Jokowi yang menyetujui dan akhirnya dibangun, saya kira sebagai simbol yang sangat penting kerukunan antarumat beragama," ujar Prabowo. 

Baca Juga: Pesan Prabowo ke Timnas Indonesia Jelang Lawan Laos di Piala AFF 2024

Prabowo dalam sambutannya di acara peresmian terowongan itu juga menegaskan bahwa Terowongan Silaturahim menjadi simbol kerukunan antaumat beragama serta ciri khas unik Indonesia. 

Adapun Terowongan Silaturahim menghubungkan rumah ibadah dua agama di Jakarta yaitu Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral. 

Baca Juga: [FULL] Momen Presiden Prabowo dan Menag Resmikan Terowongan Silaturahim Istiqlal-Katedral

Secara fungsional, terowongan yang mempunyai panjang 34 meter dan kedalaman 6 meter tersebut difungsikan untuk mendukung mobilisasi jemaah dari Masjid Istiqlal menuju Gereja Katedral maupun sebaliknya. 

Selain itu, terowongan ini memiliki kekhasan lain, yaitu memiliki diorama yang menceritakan tentang toleransi umat beragama. 

"Di dalamnya (terowongan) terdapat galeri diorama yang menceritakan hubungan toleransi antarumat beragama di Indonesia yang terwakili oleh hubungan antarumat maupun pengurus Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral," ungkap Menteri Agama Nasaruddin Umar. 


 




Sumber : Kompas TV, Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x