Kompas TV nasional peristiwa

Koalisi Rembuk Perempuan Pesisir: Dorong Pemerintah Layani Air Bersih, Sanitasi, dan Kelola Sampah

Kompas.tv - 12 Desember 2024, 02:05 WIB
koalisi-rembuk-perempuan-pesisir-dorong-pemerintah-layani-air-bersih-sanitasi-dan-kelola-sampah
Koalisi Masyarakat untuk Air dan Sanitasi Berkeadilan (Justice and Inclusive Wash Coalition-Indonesia) menggelar rembuk perempuan pesisir di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Rabu (11/12/2024). (Sumber: Dok Koalisi Masyarakat untuk Air dan Sanitasi Berkeadilan)
Penulis : Deni Muliya | Editor : Vyara Lestari

Adapun Pius Widiyatmoko dari Perkumpulan Inisiatif menyampaikan, pihaknya memberikan pendampingan kepada KPPI melakukan pemetaan partisipatif dengan tools KoboCollect untuk mendalami permasalahan air minum dan air bersih, fasilitas sanitasi, dan pengelolaan sampah di daerah pesisir.

“Tahapan pendampingan dimulai dengan melibatkan ibu-ibu KPPI dalam menyusun instrumen, melakukan pendataan, mengolah data, dan menyusun laporan hasil survei,” ujar Pius.

Selanjutnya, Perkumpulan Inisiatif memberikan penguatan kepada ibu-ibu KPPI, sehingga mampu melakukan advokasi kebijakan kepada pemerintah.

“Ibu-Ibu KPPI mampu beraudiensi dengan pemerintah desa, pemerintah kabupaten, dan anggota DPRD untuk menyampaikan hasil survei. Termasuk usulan solusi atas persoalan air minum dan air bersih, fasilitas sanitasi, serta pengelolaan sampah di daerah pesisir,” katanya.

Pius menambahkan, ibu-ibu KPPI juga melaksanakan rembuk perempuan pesisir dengan mengundang Pemerintah Desa, Pemerintah Daerah (Bappeda, DLH, Dinas Kebersihan, Dinas Permukiman, Dinas Kesehatan, DPMPD), Anggota DPRD, dan Ombudsman. 

“Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai media aspirasi perempuan kepada pemerintah daerah, sehingga terbangun komunikasi serta komitmen menyelesaikan permasalahan perempuan di isu Wash (Water, Sanitation and Hygiene),” katanya.

Ketua Umum KNTI, Dani Setiawan menyampaikan, peran perempuan dalam ekosistem perikanan dan kelautan sangat penting dan strategis, baik di Indonesia maupun di seluruh dunia.

“Peranannya (perempuan) terbentang dari mulai memproduksi ikan hingga mengolah dan memasarkan. Perempuan Pesisir juga berperan penting menjaga kebutuhan gizi keluarga. Karena itu, kebijakan kelautan dan perikanan harus menyasar secara khusus dampaknya bagi perempuan,” ujarnya. 

Baca Juga: Permen Kelautan dan Perikanan Disebut Jaga Kelestarian Lobster dan Bermanfaat Ekonomi bagi Nelayan

Dani menambahkan, masalah sanitasi, akses air, dan kesehatan pemukiman pesisir merupakan hal paling mendasar. 

Sayangnya, infrastruktur sanitasi, air bersih, dan pengelolaan sampah di pemukiman pesisir sangat buruk dan memprihatinkan.


 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x