Kompas TV nasional peristiwa

Fakta-Fakta Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Usai Olok-Olok Penjual Es Teh

Kompas.tv - 7 Desember 2024, 07:31 WIB
fakta-fakta-miftah-maulana-mundur-dari-utusan-khusus-presiden-usai-olok-olok-penjual-es-teh
Kolase foto momen ketika Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan Miftah Maulana Habiburrahman mengolok pedagang es teh saat pengajian Magelang Bersholawat di Lapangan Drh. Soepardi, Mungkid, Kabupaten Magelang pada Rabu (20/11/2024). (Sumber: YouTube)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS TV - Pendakwah Miftah Maulana Habiburrahman resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden bidang Kerukunan Beragama dan Sarana Keagamaan, Jumat (6/12/2024). 

Keputusan itu diambil setelah ia mencermati desakan publik karena perbuatannya yang mengolok-olok Sunhaji, penjual es teh. 

Berikut fakta-fakta pengunduran diri Miftah sebagai pembantu Presiden Prabowo Subianto:

Baca Juga: Presiden Prabowo Hargai Pengunduran Diri Gus Miftah Usai Olok Penjual Es Teh, Segera Cari Pengganti

1. Ratusan Ribu Orang Menandatangani Petisi yang Ditujukan kepada Presiden Prabowo

Tercatat 222.410 orang telah menandatangani petisi yang ditujukan kepada Presiden Prabowo Subianto tersebut pada Jumat (6/12/2024) pukul 08.20 WIB.

Petisi yang diluncurkan pertama kali di platform change.org pada Rabu (4/12), mendapat respons luar biasa dari masyarakat. Dalam satu hari saja, sebanyak 174.038 orang memberikan dukungannya melalui tanda tangan digital.

Gelombang protes ini dipicu oleh video viral yang menunjukkan Miftah Maulana melontarkan kata-kata yang dianggap menghina seorang penjual es teh bernama Sunhaji.

2. Alasan Miftah Mundur

Miftah menjelaskan alasan dirinya mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden bidang Kerukunan Beragama dan Sarana Keagamaan. 

Ia menyebut, keputusan itu diambil karena rasa cinta dirinya terhadap Presiden Prabowo Subianto dan masyarakat Indonesia. 

"Keputusan ini saya ambil karena rasa cinta hormat dan tanggungjawab saya yang mendalam kepada bapak Presiden Prabowo Subianto serta seluruh masyarakat," kata Miftah yang dikutip dari YouTube Tribun Jogja, Jumat (6/12/2024).  

3. Miftah Sebut Mundur Tanpa Ada Paksaan
 
Miftah menyatakan keputusan ini diambil tanpa ada unsur paksaan atau tekanan dari pihak manapun. 

"Keputusan ini saya ambil bukan karena ditekan oleh siapapun, bukan karena permintaan siapapun," ujarnya. 

4. Tangis Miftah Pecah Kala Umumkan Pengunduran Diri

Miftah tak kuasa menahan air matanya saat mengumumkan mundur dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden bidang Kerukunan Beragama dan Sarana Keagamaan. 

Usai tangisnya pecah, Miftah mengusap air mata di mukanya. Ia lantas melanjutkan pidato dan mengucapkan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto yang telah mengangkat martabatnya. 

"Kepada Bapak Presiden, saya mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya atas amanah dan kepercayaan yang telah diberikan kepada saya," kata Miftah.

Ia menjelaskan, dirinya dahulu adalah seorang anak jalanan dan akhirnya bisa diangkat martabatnya menjadi Utusan Khusus Presiden. 

"Saya seorang anak yang berlatar belakang dari jalanan, yang bergaul dengan dunia marjinal, dunia premanisme dan klub malam. Telah diangkat derajat setinggi-tingginya oleh Bapak Presiden," ujarnya.

5. Respons Prabowo Terkait Pengunduran Diri Miftah

Presiden Prabowo Subianto menyebut Miftah menyadari telah membuat kesalahan dan menunjukkan sifat kesatria dengan mengundurkan diri.

"Saya kenal beliau, ya mungkin karena beliau memang bergaul dan sering berceramah di kalangan bawah, mungkin bahasa beliau niatnya bukan niat jahat, bukan niat hina," kata Presiden, Jumat (6/12/2024), dikutip Kompas.com.

"Tapi terlepas mungkin ya salah lah, salah ucap. Beliau sadar beliau salah, beliau bertanggung jawab,” ujarnya.

Baca Juga: Serba-Serbi Mundurnya Gus Miftah dari Utusan Khusus Presiden Prabowo Usai Viral Olok Penjual Es Teh

Prabowo menghargai pengunduran diri Miftah. Terlebih, menurutnya di Indonesia jarang ada orang yang merasa salah kemudian bertanggung jawab dengan mengundurkan diri.

“Beliau mengundurkan diri. Saya kira itu jelas. Saya kira di Indonesia juga jarang orang merasa salah, bertanggung jawab, dan mengundurkan diri. Jadi kita hargai. Beliau sendiri sadar bahwa dia salah," kata Prabowo.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x