JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Irjen Aan Suhanan mengatakan ada 5 provinsi yang diprediksi menjadi tujuan utama saat mudik periode libur Natal 2024 dan tahun baru 2025 (Nataru).
Aan menyebut Jawa Timur menjadi daerah asal dan tujuan dengan jumlah pemudik tertinggi pada masa libur Natal dan tahun baru mendatang.
“Jawa Timur tetap menjadi daerah asal dan tujuan tertinggi, seperti tahun lalu. Setelah itu ada Jawa Tengah, Jawa Barat, DIY, dan Sumatera Utara. Ini data yang sangat penting bagi kami untuk mempersiapkan pengelolaan arus lalu lintas,” kata Aan seusai mengikuti rapat kerja bersama Komisi 3 DPR RI, Kamis (5/12/2024) dikutip dari laporan wartawan Kompas TV, Nandha Aprilia.
Sementara itu, provinsi yang masyarakatnya akan melakukan paling banyak mudik Nataru 2024/2025 yakni Jawa Timur, Jawa Tengah, Jabodetabek, Jawa Barat, dan Sumatera Utara.
Baca Juga: Link dan Cara Melihat Spotify Wrapped 2024 di Laptop, PC dan Aplikasi HP
Aan menyebutkan, berdasarkandata survei dari Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kementerian Perhubungan, potensi pergerakan masyarakat secara nasional mencapai 110,67 juta orang.
Angka ini mengalami peningkatan sebesar 2,8 persen dibandingkan dengan tahun lalu yang hanya mencapai 107 juta orang.
Pergerakan masyarakat terbagi menjadi dua kategori utama, yaitu perjalanan antarprovinsi sebesar 19,84 persen atau setara dengan 55,86 juta orang dan perjalanan dalam provinsi sebesar 19,46 persen atau sekitar 54,81 juta orang.
Menurut data, 36,7 persen masyarakat memilih mobil pribadi sebagai sarana utama perjalanan mereka, disusul sepeda motor sebesar 17,71 persen. Moda transportasi lainnya seperti bus mencapai 15,04 persen, kereta api antar kota 12,85 persen, dan pesawat 8,85 persen. Mobil pribadi masih menjadi pilihan utama masyarakat, diikuti sepeda motor.
Baca Juga: Dampak La Nina, BMKG Imbau Waspada Intensitas Hujan Meningkat 20 Persen saat Nataru 2025
"Ini menjadi tantangan tersendiri dalam pengelolaan lalu lintas, terutama di jalur-jalur padat,” kata Aan. Aan memastikan pihaknya akan fokus pada pengelolaan arus lalu lintas di titik-titik rawan kemacetan dan memastikan keamanan masyarakat selama perjalanan.
"Dengan potensi lonjakan pergerakan masyarakat yang cukup signifikan, persiapan matang dari semua pihak menjadi kunci utama kelancaran dan keselamatan libur akhir tahun ini," kata dia.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.