Kompas TV nasional peristiwa

Komarudin Watubun Minta Jokowi Kembalikan KTA: Jangan Merasa Seolah-olah Masih di PDIP

Kompas.tv - 5 Desember 2024, 08:29 WIB
komarudin-watubun-minta-jokowi-kembalikan-kta-jangan-merasa-seolah-olah-masih-di-pdip
Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi saat ditemui di kediamannya Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah pada Selasa (3/12/2024) siang. (Sumber: Fristin Intan Sulistyowati/Kompas.com)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) meminta Joko Widodo meniru Maruarar Sirait yang mengembalikan Kartu Tanda Anggota (KTA) saat menyatakan dirinya berseberangan dengan partai.

Demikian Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Komarudin Watubun dalam keterangannya, Rabu (4/12/2024).

“Iya Ara kan sudah berseberangan dia kembalikan. Itu yang seharusnya Jokowi lakukan,” ucap Komarudin.

Komarudin menuturkan, Jokowi seharusnya tidak merasa seolah-olah masih berada di PDIP dengan sikapnya yang berseberangan.

Baca Juga: Presiden Prabowo Bantah Bela Jokowi karena Ingin Menjilat: Kita Semua Ada Kekurangan

“Jangan sudah berseberangan tapi masih merasa diri ada di PDI perjuangan,” ujarnya. 

Menurut Komarudin, PDIP sebelumnya sudah pernah meminta Jokowi untuk mengembalikan KTA partainya. Namun hingga saat ini, kata Komarudin, Presiden ke-7 RI itu tidak juga mengembalikan KTA.


“Makanya kita bicara sudahlah kalau sudah tidak mau sama-sama lagi kembalikan kartu tanda anggota. Itu sudah sangat terhormat itu. Kita jaga kehormatan dan wibawa mereka juga. Tapi kan ternyata tidak juga, semakin ke sini semakin berseberangan,” kata Komarudin.

Baca Juga: Presiden Prabowo: Untuk Orang Kecil, Main Saham Sama dengan Judi

“Sampai terakhir anaknya calon dari partai lain, Bobby juga calon dari partai lain, Pak Jokowi sendiri berseberangan, berhadap-hadapan dengan kita, lalu alasan apa beliau masih simpan KTA seolah-olah beliau masih anggota partai itu tidak bisa,” ucap Komarudin.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x