Menteri ESDM Bahlil Sebut Ojol akan Dapat Subsidi BBM dengan Skema UMKM

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia menyampaikan, pengemudi ojek online (ojol) kemungkinan besar tetap akan mendapatkan subsidi bahan bakar minyak (BBM). 

Subsidi ini rencananya akan disalurkan melalui skema yang dirancang khusus untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Dalam keterangannya di Jakarta pada Rabu, Bahlil menjelaskan, pemerintah saat ini sedang mengkaji mekanisme untuk membedakan kendaraan yang digunakan oleh ojol dengan kendaraan pribadi. 

Langkah ini dilakukan karena selama ini subsidi BBM lebih banyak diarahkan pada kendaraan berpelat kuning, seperti transportasi umum.

"Ojol itu akan masuk dalam kategori UMKM," ujar Bahlil. 

"Bagi ojol yang saat ini terjadi dinamika, itu kita lagi meng-erxercise agar bagaimana membedakan mana plat hitam usaha ojol mana yang bukan," katanya.

Baca Juga: Lagi, Tunggakan Gaji Pemain Hantam PSM Makassar

Bahlil menjelaskan, subsidi BBM untuk UMKM, termasuk pengemudi ojol akan diberikan melalui skema insentif berupa pengurangan harga bahan bakar.

Pemerintah tidak berencana menyalurkan subsidi ini dalam bentuk bantuan langsung tunai (BLT).

"Semua UMKM itu kemungkinan besar akan disubsidikan secara bahan. Jadi kalau dia minyak kita tidak akan mengalihkan ke BLT," katanya.

Bahlil menegaskan, pemerintah masih menunggu hasil pemadanan data oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

Data ini akan menjadi acuan untuk memastikan subsidi BBM dan listrik dapat disalurkan secara tepat sasaran. 

"Kalau sudah selesai, kami akan umumkan," kata Bahlil dikutip dari Antara.

Sebelumnya, pemerintah tengah mempertimbangkan tiga opsi untuk menyalurkan subsidi BBM dan listrik agar lebih tepat sasaran.

Opsi pertama adalah mengalihkan seluruh subsidi BBM menjadi bantuan langsung tunai (BLT). 

Opsi kedua mempertahankan subsidi BBM dalam bentuk barang untuk transportasi dan fasilitas umum guna menahan laju inflasi.

Sementara sebagian subsidi untuk masyarakat disalurkan dalam bentuk BLT, sedangkan opsi ketiga masih dalam kajian lebih lanjut.

Baca Juga: Aksi Warga Kejar Ketua Bawaslu Hingga ke Area Hutan di Buton, Tuntut Pencoblosan Ulang