Kompas TV nasional humaniora

Sebut Miftah Maulana Belum Laporkan LHKPN, KPK Imbau Agar Segera Menyampaikannya

Kompas.tv - 4 Desember 2024, 18:55 WIB
sebut-miftah-maulana-belum-laporkan-lhkpn-kpk-imbau-agar-segera-menyampaikannya
Juru bicara (Jubir) KPK, Budi Prasetyo saat memberikan keterangan pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (10/6/2024) malam. (Sumber: Tangkap Layar Kompas TV.)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah belum menyerahkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN).

Penjelasan mengenai belum menyerahkannya LHKPN tersebut disampaikan oleh juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Budi Prasetyo dalam keterangannya, Rabu (4/12/2024).

"Yang bersangkutan (Gus Miftah) belum lapor," kata Budi, dikutip Kompas.com.

Menurut Budi, dari 15 Utusan Khusus/Penasehat Khusus/Staf Khusus Presiden, baru enam orang yang sudah melaporkan LHKPN.

"Dan 9 lainnya belum lapor," ujarnya.

Baca Juga: Istana Sebut Prabowo Sudah Beri Teguran ke Gus Miftah yang Olok Penjual Es Teh

Ia menambahkan, KPK mengapresiasi para wajib lapor yang telah menyampaikan LHKPN.

Untuk yang belum menyampaikan, ia mengimbau agar segera melaporkan sampai dengan 3 bulan sejak tanggal pelantikan.

Pihaknya, lanjut Budi, terbuka dan akan membantu jika yang bersangkutan mengalami kendala dalam pengisiannya.

"Kepatuhan LHKPN merupakan instrument penting sebagai langkah awal pencegahan korupsi, melalui transparansi harta kekayaan para penyelenggara negara," tuturnya.

Seperti diketahui, Miftah sedang menjadi sorotan warganet setelah videonya mengatai seorang pedagang es teh saat sedang mengisi sebuah acara.

Mengutip pemberitaan Kompas.com, berkaitan dengan ucapan Miftah terhadap pedagang es tersebut, Presiden RI Prabowo Subianto sudah menegurnya melalui Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya.

Prabowo meminta Miftah untuk meminta maaf kepada penjual es bernama Sunhaji tersebut.

Penjelasan itu disampaikan oleh Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan/PCO Hasan Nasbi dalam sebuah tayangan video yang dibagikan kepada wartawan, Rabu (4/12/2024).

Baca Juga: Gus Miftah Olok-Olok Penjual Es Teh, Waketum Gerindra: Patut Dievaluasi

"Presiden sudah memberikan teguran kepada yang bersangkutan melalui Sekretaris Kabinet untuk segera meminta maaf kepada Bapak Sunhaji yang mungkin saja dan sangat mungkin terluka perasaannya karena kejadian kemarin," kata Hasan.

Hasan juga menyebut sudah mendapatkan informasi bahwa Miftah telah meminta maaf dengan mendatangi kediaman Sunhaji secara langsung ke Desa Banyusari, Kecamatan Grabak, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.




Sumber : kompas.com




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x