Kompas TV nasional peristiwa

Saat Utusan Khusus Presiden Minta Maaf ke Penjual Es Teh, Gus Miftah: Khilaf, Saya Sering Bercanda

Kompas.tv - 4 Desember 2024, 08:26 WIB
saat-utusan-khusus-presiden-minta-maaf-ke-penjual-es-teh-gus-miftah-khilaf-saya-sering-bercanda
Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Ora Aji Kalasan, Sleman, DIY Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah. (Sumber: Instagram/@gusmiftah)
Penulis : Danang Suryo | Editor : Gading Persada

SLEMAN, KOMPAS.TV - Pendakwah Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah menyampaikan permintaan maaf kepada publik setelah video dirinya mengolok-olok penjual es teh di Magelang viral di media sosial.

"Dengan kerendahan hati saya meminta maaf atas kekhilafan saya, saya memang sering bercanda dengan siapa pun," ungkap Miftah dikutip dari Kompas.com, Rabu (4/12/2024).

Ia berjanji akan meminta maaf secara langsung kepada penjual es teh tersebut.

Kejadian ini menarik perhatian publik, terutama mengingat posisi Gus Miftah yang baru saja dilantik sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan di Istana Negara, Jakarta, pada Selasa (22/10) silam.

Insiden bermula saat sebuah video menunjukkan Gus Miftah melontarkan kalimat mengolok-olok kepada seorang penjual es teh yang sedang berjalan di tengah kerumunan penonton dengan membawa bakul di atas kepalanya.

Baca Juga: Keluarga Siswa SMK Korban Penembakan Tak Dilibatkan Rapat di DPR: Sudah Kami Siapkan, eh Dibatalkan

"Es tehmu jik akeh ora? Masih? Yo kono didol, g*b**k. Dolen dhisik, engko nek durung payu yo wis, takdir (Es tehmu masih banyak? Kalau masih ya sana di jual, kalau tidak laku ya sudah, takdir)," ujar pria berusia 43 tahun ini.

Seperti diketahui, Gus Miftah Pria dikenal sebagai pendukung aktif Prabowo Subianto dalam Pemilihan Presiden 2024.

Ia terlibat dalam berbagai kegiatan kampanye, termasuk acara istighosah hafidzah di Semarang pada 30 Desember 2023 bersama politisi Partai Golkar, Dico Ganinduto.

Menutup pernyataan maafnya, Miftah berkomitmen untuk lebih berhati-hati dalam berbicara di depan publik.

"Mudah-mudahan dibukakan pintu maaf untuk saya," tutup Gus Miftah.

Baca Juga: Pj Wali Kota Pekanbaru Jadi Tersangka Korupsi, Diduga Terima Rp2,5 M dari Pemotongan Anggaran


 




Sumber : Kompas.com




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x